DewaSport.asia Jermain Defoe baru saja mentato tangannya sebagai bentuk dedikasi untuk mendiang Bradley Lowery, salah satu fan Sunderland.
Bradley Lowery adalah seorang anak yang meninggal pada usia 6 tahun dan menjadi pusat perhatian warga Inggris karena mengidap kanker ganas.
Sebelumnya, Bradley Lowery telah divonis hidupnya tidak akan bertahan hingga Desember 2016.
Akan tetapi, Bradley Lowery terbukti cukup kuat melawan kanker hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Juli 2017.
Kabar meninggalnya Bradley Lowery menjadi sorotan publik karena ia sangat dekat dengan klub Sunderland dan mantan penyerang timnas Inggris, Jermain Defoe.
Semasa hidup, Bradley Lowery kerap kali bertemu dengan Jermain Defoe dan mengabadikan momen kedekatan mereka.
Tak hanya itu saja, Bradley Lowery juga sempat menjadi maskot timnas Inggris ketika menjamu Lithuania di Stadion Wembley pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Sementara itu, Defoe pernah menjenguk Bradley ketika bocah berusia 6 tahun itu terbaring lemah di kasur rumah sakit.
Bradley loves @IAmJermainDefoe he didn't want him to leave today and fell asleep cuddling into him #specialbond #bestfriends pic.twitter.com/sn2symKhdv
— Bradley Lowery Foundation (@Bradleysfight) February 9, 2017
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Ikatan persahabatan tersebut rupanya begitu membekas bagi Defoe hingga saat ini, meski dirinya telah pindah ke Bournemouth dari Sunderland.
Pria berusia 36 tahun itu memutuskan untuk membuat tato baru sebagai bentuk dedikasi bagi mendiang Bradley Lowery.
Jermain Defoe membuat tato bertuliskan “Brad” di tangannya dan berniat untuk menambahnya dengan gambar awan dan bintang yang merepresentasikan kepergian Bradley.
“Ini adalah bagian penting yang telah saya pikirkan tentang sejak lama. Ini sangat berarti bagiku. Apapun yang terjadi, aku bisa melihatnya dan bisa mengangkat moralku,” kata Defoe dikutip BolaStylo.com dari TalkSport.
“Ini adalah bagian yang bagus dan saya akan menambah beberapa bintang dan awan di atasnya. Saya senang dengan tato ini, dan sangat berarti bagi saya,” tuturnya menambahkan.
Jermain Defoe sebelumnya pernah menangis untuk Bradley ketika dirinya pindah ke Bournemouth dari Sunderland.
Hal ini dikarenakan Jermain Defoe belum siap untuk berada jauh dari Bradley, teman sekaligus sahabat sejatinya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.