DewaSport.asia – Ada wacana suporter Liverpool ingin memberi penghormatan kepada striker Manchester United, Marcus Rashford, di Anfield. Hal itu membuat Liverpudlian marah.

Liverpool vs MU akan tersaji di Anfield akhir pekan ini. Laga itu mempertemukan dua tim yang sedang bersaing di puncak klasemen Liga Inggris.

MU sementara bisa merebut posisi pertama klasemen Liga Inggris dari Liverpool. Setan Merah mengoleksi 36 poin, sementara unggul tiga angka dari sang rival.

Jelang laga panas nanti, ada pembahasan lain. Adalah rencana suporter Liverpool memberi tribute kepada Rashford.

Kendati pemain klub rival, Rashford diusulkan mendapat kehormatan berupa dipasangkan spanduk khusus. Alasannya, penyerang 24 tahun itu menjadi sosok yang konsisten memperjuangkan hak-hak anak di Inggris.

Selama pandemi corona, Marcus Rashford memang berjuang agar anak-anak yang kurang mampu di seluruh Inggris tetap sejahtera. Salah satunya tetap mendapat kupon makanan dari pemerintah.

Dan hanya Rashford seorang, sebagai pesepakbola di Inggris, yang memperjuangkannya. Pemain Timnas Inggris itu bahkan sampai mengontak Perdana Menteri Boris Johnson agar anak-anak Inggris tetap diperhatikan. Beberapa kali desakannya dikabulkan, yang tentunya manfaatnya juga dirasakan anak-anak kurang mampu di Kota Liverpool.

Hal itu memicu rasa terima kasih dari warga Liverpool kepada Rashford. Untuk itu, ada usulan memberi Rashford penghormatan berupa spanduk bertuliskan, ‘Kelaparan Tidak Memiliki Warna. Terima Kasih, Marcus.’

Rencana terkait Marcus Rashford itu membuat suporter Liverpool terbelah. Kebanyakan menolaknya, atas dasar jangan mencampuradukkan sepakbola dan aktivitas politik pemain di luar lapangan.

“Bagi saya, tidak. Selama pertandingan aku membenci mereka semua sama. Kagumi apa yang dia lakukan di luar lapangan tetapi selama 90 menit itu dia adalah musuh. Itu pendapat saya, Tim,” kata netizen.

“Maaf tapi tidak. Saya menghormati pekerjaannya di luar sepakbola, tetapi hari Minggu nanti adalah tentang sepakbola dan persaingan kami yang juga sesuatu yang harus dihormati. Warna juga bukan intinya di sini kalau boleh jujur. Ayolah, nantikan saja 3 poin dan konsentrasi ke politik setelahnya,” timpal pendukung Liverpool yang lain.

“Enggak. Aksinya mulia, tapi terlalu kelewatan kalau sampai memberinya spanduk di Kop,” cuit suporter lainnya.