Liverpool akan menjamu AS Roma di Anfield Stadium, Selasa (24/4/2018) atau Rabu dini hari WIB pada semifinal Liga Champions leg pertama. Jelang laga ini, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco meminta anak asuhnya melupakan romantisme mereka dengan Mohamed Salah.
Salah merupakan pemain Liverpool yang pernah memperkuas AS Roma sejak Agustus 2015 hingga musim lalu. Dua musim di klub ibu kota Italia itu, sang pemain membukukan 34 gol dan 24 assist.
“Kami tidak harus fokus pada satu pemain. Liverpool itu bukan hanya Mohamed Salah,” ujar Di Francesco, dilansir dari Football Italia.
Selain Salah, kata Di Francesco, AS Roma harus mewaspadai dua pemain Liverpool lainnya, Roberto Firmino dan Sadio Mane. Keduanya merupakan tandem Salah yang sangat mematikan.
“Liverpool mempunyai tiga pemain depan yang sangat menyatu. Mereka menunjukkan ketajaman yang sangat signifikan,” katanya menegaskan.
“AS Roma harus berkonsentrasi kepada trio terkuat Liverpool. Namun, kami tidak mewaspadai seorang pemain saja,” ucap pelatih berusia 48 tahun tersebut melanjutkan.
Puji Jurgen Klopp
Dalam kesempatan yang sama, Di Francesco juga memuji permainan yang diterapkan Jurgen Klopp ke dalam skuat Liverpool. Klopp memasukkan sistem permainan andalannya, Gegenpressing.
“Saya sangat menyukai filosofi sepak bolanya. Jurgen Klopp menunjukkannya di Liverpool dan Borussia Dortmund,” ujarnya.
“Saya senang dan khawatir ketika menghadapinya. Di ruang istirahat, saya menemukan seorang pelatih yang sangat terikat dengan ide-idenya,” ucap Di Francesco melanjutkan.
Rekor Pertemuan AS Roma Kontra Liverpool
Total pertemuan: lima kali
Liverpool: Dua kali menang.
AS Roma: Satu kali menang.
Dua kali imbang.
Final Piala Champions 1983-1984
AS Roma 1-1 Liverpool*
*Liverpool keluar sebagai juara karena menang 4-2 atas AS Roma pada babak adu penalti.
Putaran keempat Piala UEFA 2000-2001
AS Roma 0-2 Liverpool
Liverpool 0-1 AS Roma
Fase grup Liga Champions 2001-2002
AS Roma 0-0 Liverpool
Liverpool 2-0 AS Roma
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.