DewaSport.asia Menghitung hari menuju masa pensiun, Liliyana Natsir tidak kuasa untuk menutupi perasaan haru biru yang tengah dialaminya pada saat ini.
Atlet 33 tahun tersebut mengaku mulai menye-menye menjelang gantung raket pada awal tahun 2019 mendatang.
“Menurut saya wajar kalau sedih, namanya ini rutinitas yang sudah saya jalani sejak kecil,” ujar Liliyana Natsir dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Perempuan yang akrab disapa Butet tersebut menambahkan dirinya akan sangat rindu dengan bulu tangkis termasuk pasangan terakhirnya sebelum pensiun, Tontowi Ahmad.
Liliyana mengaku akan sangat kangen berdebat dengan Tontowi yang telah menemaninya meraih berbagai gelar bergengsi dan sempat menduduki peringkat satu dunia.
“Pasti ada rasa sedih, akan kangen sama teman-teman di bulu tangkis, kangen sama ngeyel-nya Owi, nyebelin-nya Owi, saya akan kangen semua,” lanjut Liliyana Natsir.
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bersiap naik podium setelah memastikan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Tontowi/Liliyana menang atas Chan Peng Soon/Goh Li Ying (Malaysia) 21-14, 21-12, pada laga final yang berlangsung di Riocentro Pavilio 4, Rabu (17/8/2016).
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Sejak berpasangan dengan Tontowi Ahmad pada tahun 2010, berbagai gelar telah mereka raih termasuk juara dunia (2013, 2017) dan medali emas Olimpiade Rio 2016.
Pada tahun 2018 atau setahun jelang pensiun, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut sempat mencicipi predikat ganda campuran nomor satu dunia.
Saking bahagianya, Liliyana sampai mengunggah momen berharga tersebut di media sosial pribadinya.
Tak heran jika Liliyana Natsir masuk dalam jajaran legenda bulu tangkis Indonesia terutama di sektor ganda baik putri maupun campuran.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.