DewaSport.asia – Keputusan Robert Lewandowski untuk meninggalkan Bayern Munich di musim panas ini tampak sudah bulat. Striker 33 tahun itu dilaporkan berencana mogok latihan pramusim demi ‘memuluskan’ niatnya tersebut.

Dilaporkan Sport1 dan dikutip Marca, pramusim Bayern akan dimulai pada pekan kedua Juli. Saat ini, Lewandowski tengah bersama Timnas Polandia untuk menjalani UEFA Nations League hingga pertengahan Juni, meski sempat meluangkan waktu menonton final tunggal putri French Open 2022.

Ia punya waktu berlibur sekitar sebulan jika sudah selesai menjalani tugas negara, untuk kemudian kembali melapor ke markas Bayern. Namun dengan adanya kabar boikot ini, ia mungkin akan menghabiskan waktu berlibur lebih lama.

Tak Kerasan Di Klub

Taktik semacam ini bukan hal baru dalam dunia sepakbola, dan pernah dilakukan sejumlah pemain yang memang sudah tak kerasan di klub lamanya. Denda mungkin saja diberlakukan, namun hal itu mungkin tak seberapa. Asal nantinya bisa pindah, maka boikot pun akan dinilai berhasil.

Lewandowski sendiri sudah menyatakan secara terbuka keinginan pergi dari Bayern meski kontraknya tersisa semusim. Ia dilaporkan telah melakukan kesepakatan verbal dengan Barcelona, dan ditawari kontrak selama tiga musim.

Meski begitu, Bayern masih bersikukuh mempertahankan pemegang top scorer Bundesliga tujuh kali itu. Kalaupun pindah, harganya masih berkisar 40 jura Euro. Jumlah yang besar untuk Barcelona yang juga tengah dililit hutang besar.

Keputusan Lewandowski

Namun menurut Bild, Lewandowski punya celah untuk bisa pergi dari klub, yakni dengan membeli sisa kontraknya di Bayern lewat skema FIFA yang disebut ‘Webster Ruling’.

Mengacu aturan ini, makan pemain di atas 28 tahun bisa membeli kontraknya sendiri dua tahun setelah meneken kontrak terakhir. Lewandowski terakhir memperpanjang kontraknya pada 2019, jadi sekarang ia sudah bisa menebusnya.

Bild menulis nilai penebusan sisa kontrak Lewandowski hanya sebesar 24 juta Euro, jauh lebih murah dari permintaan Bayern. Meski begitu, pihak Lewandowski diperkirakan masih berupaya agar pemutusan kontrak dengan Bayern bisa disepakati dengan harga yang lebih murah, atau terjangkau oleh Barcelona.