DewaSport.asia – Gelaran Piala Dunia kerap menghadirkan sejumlah pernak-pernik menarik yang akan selalu dikenang sepanjang masa. Seperti halnya sosok flamboyan yang fenomenal, Carlos Valderrama.
Legenda asal Kolombia ini begitu dikenal penggemar sepakbola era 90an. Hal ini tak lain berkat penampilan rambut “kriwil” eksentriknya yang sangat melekat dalam ingatan.
Tampil dalam 3 perhelatan pesta terakbar sepakbola, Piala Dunia 1990, 1994 dan 1998, Valderrama menjadi ikon besar timnas Kolombia bersama kiper flamboyan, Rene Higuita.
Bahkan, nama Valderrama hingga kini tercatat sebagai pemilik caps terbanyak Kolombia dengan 111 penampilan sepanjang sejarah tim berjuluk Los Cafeteros itu, dengan mengoleksi 11 gol.
Dan usai sang rambut kriwil tak lagi memperkuat timnas, prestasi Kolombia pun turut melorot. Dalam tiga edisi Piala Dunia pasca 1998 di Prancis, Kolombia selalu tak mampu lolos ke putaran final yakni pada 2002, 2006 dan 2010.
“Saya selalu mengatakan bahwa meskipun saya ingin memenangkan Piala Dunia, saya tak bisa terlalu memaksakan kehendak untuk diri saya sendiri,” kenang Valderrama belum lama ini kepada The Sun.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘‘; } [/insert_php]
“Faktanya adalah meskipun rekan satu tim saya dan saya memiliki kesempatan untuk merebut gelar bergengsi itu tik hanya sekali, tetapi tiga kali,” kata pria yang kini berusia 56 tahun ini.
Begitu melekatnya sosok Valderrama dalam sepakbola Kolombia, penghormatan pun datang dengan dianugerahi pembuatan patung sebagai salah satu playmaker terbaik Amerika Selatan abad 20 itu yang sukses memenangkan dua kali penghargaan South American Player of the Year.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.