DewaSport.asia – Beberapa waktu lalu, Paulo Dybala sempat mengeluhkan bahwa Juventus tak kunjung memberinya proposal kontrak baru. Namun pernyataan tersebut dibantah langsung oleh presiden klub, Andrea Agnelli.
Dybala cukup pantas disebut sebagai salah satu bintang yang dimiliki Bianconeri saat ini. Sejak bergabung dari Palermo pada tahun 2015 lalu, pemain berusia 27 tahun tersebut telah menyumbang 10 gelar dari ajang domestik.
Selama enam musim, Dybala sudah mengantongi total 240 penampilan dan mencetak 97 gol. Performa terbaiknya terlihat pada musim 2017/18, di mana dirinya berhasil menciptakan 26 gol dan tujuh assist dari 46 laga.
Torehannya di musim kemarin pun tidak begitu buruk. Ia sukses membukukan 17 gol dan 14 assist juga dari 46 kali penampilan. Namun entah mengapa, performanya menurun dengan sangat drastis di musim ini.
Ditanggapi Sang Presiden
Sebelum akhir pekan kemarin, Dybala hanya mengantongi satu gol dari 11 penampilan di semua kompetisi. Itupun lahir saat Bianconeri bertemu dengan Ferencvaros dalam laga fase grup Liga Champions awal November lalu.
Setelah menanti sekitar satu bulan lamanya, ia akhirnya kembali membubuhkan namanya di papan skor. Dybala jadi pembuka kemenangan Bianconeri saat menghadapi Genoa di ajang Serie A pada Senin (14/12/2020).
Begitu pertandingan usai, Dybala langsung melancarkan serangan kepada manajemen Juventus. Ia mengatakan kalau agennya sudah menunggu lama di Turin untuk mendiskusikan kontrak anyar. Agnelli pun memberikan tanggapannya.
“Saya mendengar dengan senang hati soal kecintaannya terhadap Juventus, cintanya mendapatkan balasan. Kami melihatnya sebagai kapten di masa depan,” ujar Agnelli dalam malam penghargaan Golden Boy kepada Tuttosport.
Sedang Menanti Respon Dybala
Lebih lanjut, Agnelli mengungkapkan kalau perwakilan Dybala sudah menerima proposal kontrak baru dari pihak Juventus. Berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan Dybala, Agnelli berujar kalau sang pemainlah yang belum memberikan jawaban sampai sekarang.
“Saya tahu kalau dia sudah menerima proposal yang bakal menaruhnya dalam 20 pemain dengan bayaran termahal di Eropa. Kami menanti responnya, yang terpenting adalah melihat jawabannya di lapangan,” lanjut Agnelli.
“Kami semua ingin dia menjadi salah satu dari lima pemain terbaik di Eropa, dia masih belum mencapai ke sana dan sadar akan hal itu,” pungkas Agnelli.
Kontrak Dybala sendiri sebenarnya baru akan berakhir pada tahun 2022 mendatang. Untuk yang sekarang, menurut berbagai laporan, ia diikat perjanjian dengan bayaran senilai tujuh juta euro per musim.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.