Juventus, Leicester City dan Tottenham Hotspur sama-sama berhasil meraih poin pada pekan ketiga lanjutan Liga Champions 2016/17, Rabu (19/10) dinihari WIB. Ketiga tim tersebut pun sama-sama mendulang poin berkat aksi brilian penjaga gawang masing-masing.
Gianluigi Buffon yang belakang disorot performanya kembali membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang ada di muka bumi. Itu ketika, Juventus menantang Olympique Lyonnais di Parc de Olympique Lyonnais, dan mampu memenangkan laga dengan skor tipis 1-0 berkat gol Juan Cuadrado pada menit 76’.
Lyon yang bertindak sebagai tuan rumah tampil ngotot demi menuai tripoin. Menit ke-35 Les Gones bisa saja unggul ketika wasit menunjuk titik putih. Namun Alexandre Lacazette yang jadi algojo 12 pas harus gigit jari karena sepakannya yang mengarah ke kiri bawah dapat diredam Buffon dengan mudah.
Bermain dengan sepuluh orang tersisa sejak menit 54’, akibat Mario Lemina diganjar kartu kuning kedua, jelas membuat Juventus butuh tenaga ekstra untuk meredam Lyon. Nabil Fekir, Corentin Tolisso hingga tendangan keras jarak jauh Sergi Darder menghujam gawang si Nyonya Tua, namun Buffon tanpa celah dan mampu menutup laga dengan cleansheet.
“Kami akhirnya berhasil meraih tujuh poin dari tiga pertandingan, dan yang terpenting dari laga malam ini adalah kami belum kebobolan. Kami mampu meraih cleansheet malam ini berkat penampilan dari Buffon!” kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri, selepas laga.
Dari tanah Inggris, Leicester City meneruskan tren positifnya di kancah Eropa saat menjamu FC Copenhagen. Foxes memang merampungkan kemenangan karena gol sensasional Riyad Mahrez pada menit 40’, namun pujian tinggi dilambungkan pelatih Claudio Ranieri kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel.
Copanhagen bisa saja pulang dari King Power Stadium dengan hasil imbang, namun aksi cantik Schemichel di bawah mistar menandaskan hal tersebut. Pada menit akhir, umpan silang Federico Javier disambar Andreas Cornelius dengan kaki kirinya dan hanya berjarak beberapa meter saja dari gawang Leicester. Bola yang jelas mengarah ke gawang itu mampu dimentahkan anak kandung dari Peter Schmeichel dengan refleks menakjubkan sehingga gagal berbuah gol.
Hasil itu membuat Leicester berada di pucuk klasemen grup G dengan torehan sembilan poin dari tiga laga dan belum pernah kejebolan. Ranieri pun tak sungkan melontarkan apresiasi kepada penjaga gawang asal Denmark tersebut.
“Copenhagen terus berjuang hingga akhir. Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan luar biasa di akhir laga. Dia berada dalam kondisi yang hebat. Kami layak mencatatkan cleansheet malam ini,” ungkap Ranieri pascapertandingan.
Sementara Tottenham Hotspur yang melakukan lawatan ke BayArena untuk menantang Bayer Leverkusen memang gagal menuai tiga poin penuh. Namun skuat arahan Mauricio Pochettino bisa saja pulang dengan tangan hampa andai penampilan Hugo Lloris tak sehebat malam itu.
Lloris yang juga kapten The Lilywhites membuat para barisan lini depan Leverkusen frustrasi. Sejumlah peluang Leverkusen berhasil ia mentahkan. Dan, yang paling menakjubkan adalah, sambaran Javier Hernandez usai menerima umpan silang yang sudah nyaris melewati garis gawang mampu dihalau Lloris dan ditangkap dengan sempurna.
“Itu sangat luar biasa. Fantastis. Salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat. Menurut saya, sangat bagus ketika memiliki kiper seperti dia. Penyelamatan yang ia lakukan sangat fantastis dan penting bagi tim,” puji Pochettino.
Hasil laga itu membuat Spurs tetap menempel ketat AS Monaco di grup E dengan raihan empat poin hasil sekali menang dan satu kali imbang dari tiga laga. Sementara bagi Leverkusen, hasil itu memperpanjang torehan imbang Leverkusen mereka yang selalu seri sejak pekan pertama.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.