DewaSport.asia – Legenda Liverpool Graeme Souness menilai The Reds sekarang tak terlihat seperti tim yang meraih sukses besar dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dan mereka telah gagal menjalani tantangan untuk menjadi tim yang spesial.
Liverpool mulai menunjukkan kebangkitannya sejak tahun 2017 lalu. Setelah itu The Reds mulai meraih sukses.
Mereka berhasil menjadi juara liga Champions pada tahun 2019. Diikuti kemudian oleh tiga gelar lainnya, termasuk gelar juara Premier League.
Namun musim ini performa Liverpool mulai amburadul dan tak konsisten. Bahkan mereka kini jelas menunjukkan penurunan performa setelah gagal meraih kemenangan dalam lima laga beruntun di liga, termasuk melawan Burnley.
Tak cuma itu, lini serang mereka juga mulai tumpul. Dalam lima laga terakhir itu, Liverpool hanya bisa mencetak satu gol saja.
Liverpool yang Berbeda
Di laga melawan Burnley, Liverpool tumbang dengan skor 1-0. Performa mereka pun menuai kritikan dari berbagai pihak.
Graeme Souness pun ikut mengkritik penampilan Mohamed Salah dkk. Dikatakannya Liverpool sekarang jauh berbeda karena level mereka sudah menurun dibandingkan tim yang meraih sukses besar dalam tiga tahun terakhir.
“Ini sudah bisa diduga. Liverpool telah menjadi bayang-bayang tim yang telah kita lihat selama tiga tahun terbaik,” ucapnya pada pada Sky Sports.
“Tidak ada kilau apa pun, mereka datar ketika mereka memasukkan bola ke sepertiga akhir dan ketika waktunya tiba untuk mengumpan, operan mereka buruk berkali-kali. Mereka kekurangan kualitas secara menyeluruh,” cetusnya.
“Jurgen harus berpikir keras. Beberapa dari pemain itu terlihat seperti ditembak. Tidak ada percikan dari mereka. Ini akan menjadi ujian nyata bagi para pemain ini. Jurgen sekarang akan mencari tahu apa yang ia miliki di ruang ganti,” serunya.
Bukan Tim Spesial
Lebih lanjut, Graeme Souness juga mengatakan Liverpool tak mampu menjalani tantangan untuk menjadi tim yang spesial. Sebab The Reds tak mampu untuk menopang beban berat yang ada di pundak mereka.
“Ada begitu banyak harapan di pundak mereka karena apa yang telah mereka lakukan dalam beberapa musim terakhir – juara Eropa, juara Premier League,” tuturnya.
“Harapan yang besar itu ada dan berada di pundak mereka. Itu muncul di awal musim dan mereka belum menanganinya dengan baik,” cetusnya.
“Itulah yang membuat Anda menjadi tim yang spesial. Cukup sulit untuk memenangkannya. Tapi untuk mempertahankannya dan bertahan di sana, tahun demi tahun, itulah yang membuat Anda menjadi tim yang spesial dan saat ini tim Liverpool ini tidak siap untuk tantangan itu,” seru Souness.
Liverpool saat ini masih tertahan di posisi empat dengan raihan 34 poin dari 19 laga. Mereka tertinggal enam poin dari Manchester United yang ada di puncak.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.