DewaSport.asia – Pemain asal Jepang yang musim lalu membela Persela Lamongan, Kei Hirose, sudah resmi jadi milik klub kaya Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT). Di balik perpindahannya itu, agen Kei sempat bernegosiasi dengan beberapa klub Indonesia, satu di antaranya Arema FC.

Hal itu diungkapkan General Manager Arema, Ruddy Widodo. Dia mendapat tawaran karena kontrak Kei di Persela sudah rampung.

“Sempat ditawari, namun agen membawanya ke Malaysia,” kata Ruddy.

Maklum, tawaran yang diberikan JDT dua kali lipat lebih tinggi daripada harga tawaran klub Indonesia, termasuk Arema. Manajemen Singo Edan ketika itu juga masih berkomunikasi dengan pelatih baru Mario Gomez, yang masih pulang kampung ke Argentina.

Sebenarnya karakter Kei sangat disukai suporter, Aremania, karena dia pekerja keras di lini tengah dan punya visi bertahan serta menyerang sama baiknya.

Aremania sudah menyuarakan Arema FC untuk menarik Kei sejak pertengahan musim lalu karena permainannya di lini tengah Persela sangat menonjol. Setelah berkomunikasi dengan Gomez, Arema sepakat mendatangkan satu gelandang Asia yang sudah berpengalaman di Indonesia.

Meski masih belum membuka identitasnya, belakangan menguat sosok itu adalah Oh In-kyun. Pemain asal Korea Selatan itu pernah bekerja sama dengan Gomez di Persib Bandung pada musim 2018.

“Ditunggu saja siapa yang datang. Sebentar lagi perkenalan pemain baru,” ucap Ruddy.

Musim lalu, In-Kyun bermain untuk Persipura Jayapura. Usianya memang tidak muda lagi. Akhir bulan Januari usianya sudah 35 tahun. Selain In-Kyun, ada beberapa  pemain Korea Selatan lain yang juga dikaitkan dengan Singo Edan, yakni Lee Yu-jun. Namun, pemain Bhayangkara FC itu tampaknya bertahan di klub lamanya.