DewaSport.asia – Diogo Dalot nampak kecewa dengan hasil yang diperoleh AC Milan dalam matchday ke-3 fase grup Liga Europa, Jumat (6/11/2020) dinihari tadi. Seperti yang diketahui, klub berjuluk Rossoneri itu dikalahkan Lille dengan skor 0-3.

Gawang AC Milan yang dikawal Gianluigi Donnaruma jebol sebanyak tiga kali oleh satu pemain, Yusuf Yazici. Ia mengawali rangkaian hat-tricknya pada menit ke-21, lalu dua golnya menyusul pada menit ke-55 dan 58.

Kekalahan ini mengakhiri torehan apik yang dicatatkan Milan sejak bulan Maret lalu. Ya, mereka belum menelan kekalahan sekalipun. Berkat torehan itulah, mereka jadi bisa memimpin klasemen Serie A dan Grup H Liga Europa.

Akibat dari kekalahan ini adalah AC Milan jadi harus turun ke peringkat kedua dengan koleksi enam poin. Kalah satu angka dari Lille yang berhasil menyalip dan kini menempati puncak klasemen sementara.

Bukan cuma fans AC Milan saja yang kecewa atas torehan ini, pemainnya pun merasakan hal serupa. Diogo Dalot, yang direkrut dari Manchester United, beranggapan kalau timnya tidak bermain seperti biasanya.

Baginya, skor 0-3 ini tidak adil untuk AC Milan. Tapi ia harus memaklumi karena tim melakukan sejumlah kesalahan yang tidak pernah terlihat pada laga-laga sebelumnya.

“Kami kecewa, kami memulai dengan baik dalam penguasaan bola dan bisa saja lebih berkonsentrasi kepada bola,” ujar Dalot kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.

“Namun kami melakukan kesalahan yang tidak biasanya kami perbuat. Skornya terasa sangat berat. Kami mempersiapkan diri dengan baik dan merasa percaya diri, sayangnya apapun bisa terjadi di dunia sepak bola,” lanjutnya.

Tentu, kekalahan ini akan menjadi modal yang buruk bagi Milan untuk melakoni laga lanjutan Serie A. Pada Senin (9/11/2020) mendatang, mereka bakalan bertemu Hellas Verona di markas kebanggaannya, San Siro.

“Sekarang kami harus memulihkan diri dan memberikan reaksi secara langsung. Pelatih memberitahu kami untuk mengerahkan kemampuan terbaik, dan kami telah mencoba, namun kebobolan gol yang tidak biasanya,” tambahnya.

“Kami bisa saja bermain lebih agresif dan kami akan mencoba untuk memperbaikinya pada laga berikutnya,” pungkas pria berkebangsaan Portugal tersebut.