DewaSport.asia – Manajemen Arema Indonesia akan mengirim somasi ke PSSI karena telah menelantarkan tim Singo Edan ke Liga 3. Sebagai tim profesional Arema Indonesia menuntut haknya untuk dikembalikan ke kasta tertinggi.
Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy mengatakan sebagai bentuk eksis tim profesional. Arema menggelar laga ujicoba untuk memperingati hari ulang tahun ke 31 melawan Malang Selection, di Stadion Gajayana, Malang, Minggu malam 12 Agustus 2018.
“Ini bukti kami ada dan kami tim profesional. Ujicoba kita lakukan layaknya tim profesional. Dengan kita bermain bersama pemain-pemain senior bukti kita tim profesional yang harus bermain dikasta tertinggi,” kata Haris Fambudy, Senin, 13 Agustus 2018.
Legal Officer Arema Indonesia, Erpin Yuliono mengatakan langkah awal untuk menuntuk hak sebagai peserta kasta tertinggi adalah mengirim surat somasi ke PSSI. Pihaknya merasa slot Arema Indonesia di PT Liga digunakan oleh tim lain.
“Jadi kita masih punya saham 7 persen di PT Liga. Yakni, PT Liga yang menaungi kasta tertinggi. Karena sejak dari ISL dan berpindah ke IPL Arema selalu mengikuti kompetisi resmi dibawa PSSI. Lalu, dimana slot kita, kenapa kita berada di Liga 3 bukan di liga profesional,” ujar Erpin.
Rabu, 15 Agustus 2018 rencananya manajemen Arema Indonesia segera mengirim surat somasi ke PSSI. Jika tidak digubris, manajemen Arema Indonesia sudah bersiap menggugat PSSI dengan mendaftarkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Jika somasi tidak di tanggapi kita akan lakukan gugatan di PN Jakarta Selatan. Kebetulan Kantor PSSI berada di wilayah Jakarta Selatan. Sebenarnya, kita sudah kirim surat protes sebanyak 37 kali sebelum Kongres Bandung, yang menyatakan Arema Indonesia haknya dikembalikan namun berada di Liga 3,” tutur Erpin.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Manajemen Arema Indonesia mengaku di anak tirikan oleh PSSI. Sebab, Arema Indonesia tidak pernah keluar atau mendapat sanksi dari PSSI. Nasib Arema Indonesia tidak seberuntung Persebaya yang di tempatkan di Liga 2 usai Kongres PSSI di Bandung, pada tahun 2016 silam.
“Kenapa kita tidak ditempatkan di Liga 1 atau di Liga 2 seperti Persebaya di tahun 2016. Kita justru di taruh di Liga 3, dan akhirnya kita berkompetisi di Liga 3 seakan-akan kita tim yang terhukum. Kita akan gugat dan buktikan bahwa kita benar, sebagai tim profesional,” kata Haris Fambudy.
Laga ujicoba Arema Indonesia untuk memperingati hari jadi Arema diperkuat beberapa eks Arema Indonesia di IPL. Seperti, Putut Waringin Jati dan Jaya Teguh Angga. Laga ujicoba ini disaksikan hampir 5 ribu penonton. Laga ini berakhir imbang 1-1 untuk kedua tim.
Sebelumnya, manejemen dan pemain Arema Indonesia melakukab ziarah ke makam pendiri Arema Lucky Adriana Zaenal. Setelah itu, melakukan potong tumpeng di halaman depan Stadion Gajayana Malang, pada Sabtu, 11 Agustus 2018.
Arema sendiri didirikan pada 11 Agustus 1987, saat ini ada dua tim menggunakan nama Arema, yakni Arema FC yang berlaga di Liga 1 dan Arema Indonesia di Liga 3.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.