DewaSport.asia – Mantan pesepakbola Italia, Paolo Di Canio menilai bahwa ada dua pemain yang harus disalahkan atas terciptanya gol Lazio ke gawang Juventus, Minggu (8/11/2020) kemarin.
Dalam laga ini, Juventus sejatinya memimpin lebih dulu berkat gol Cristiano Ronaldo. Keunggulan Bianconeri pun bertahan hingga masa injury time babak kedua.
Namun, kemenangan di depan mata Juventus akhirnya buyar setelah Felipe Caicedo sukses membobol gawang Wojciech Szczesny di detik akhir pertandingan
Pembelaan untuk Bonucci
Banyak pihak menyebut bahwa Leonardo Bonucci menjadi sosok yang pantas dikambing hitamkan atas terjadinya gol penyama kedudukan Lazio. Namun, Di Canio tak sepakat dengan pendapat tersebut.
“Bonucci adalah satu-satunya yang tidak bersalah. Dia bertahan di antara gawang dan lawannya dan dia melakukannya dengan baik,” ujar Di Canio kepada Sky Sport Italia.
“Caicedo memindahkan bola dengan cepat dan dia pantas mendapatkan pujian karena mengantisipasi kemungkinan intervensi dari Bonucci,” imbuhnya.
Salahkan Bentancur dan Rabiot
Alih-alih menyalahkan Bonucci, Di Canio lebih memilih untuk menunjuk dua gelandang Juventus, Rodrigo Bentancur dan Adrien Rabiot sebagai kambing hitam.
“Masalahnya adalah [Joaquin] Correa menggiring bola melewati dua gelandang tengah yang seharusnya menjadi benteng pertahanan di depan lini belakang,” tutur Di Canio.
“Dengan nutmeg, dia memperdaya Bentancur yang seharusnya menghalau Correa ke sisi luar lapangan. Terlalu mudah untuk menggiring bola melewati dia,” tambahnya.
“Terutama jika [Juan] Cuadrado tidak ada di dekatnya, Anda harus menghalau lawan Anda ke sisi luar dan kemudian ada [Adrien] Rabiot yang bahkan tidak melakukan tekel.” tukasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.