DewaSport.asia – Aksi suporter Liverpool saat merayakan gelar juara Premier League, Jumat (26/6/2020) lalu menyita perhatian Jurgen Klopp. Dia menyesali perbuatan itu karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Ratusan suporter mendatangi Stadion Anfield untuk merayakan keberhasilan tim menjuarai Premier League musim 2019/2020. Mereka berkerumun untuk bernyanyi bersama, menyakakan flare, serta minum minuman keras.
Aksi tersebut dikritik karena melanggar imbauan jaga jarak yang diberlakukan Pemerintah Inggris. Klopp berharap ke depannya tak ada lagi aksi serupa.
“Sebagai manusia, saya memahami semangat para penggemar. Namun saat ini paling penting untuk tidak mengadakan pertemuan publik,” kata Klopp dikutip dari Sky Sports.
“Silakan merayakannya. Tapi mohon dilakukan dengan cara yang aman dan di lingkungan yang tidak membahayakan masyarakat umum. Ketika waktunya tepat, kami akan merayakannya dan membuat kota ini merah,” ujarnya.
Liverpool dipastikan juara saat kompetisi memasuki pekan ke-31. Mereka memiliki 86 poin, unggul 23 angka dari Manchester City yang ada di posisi dua. Sisa tujuh laga tak bisa dimanfaatkan The Citizens untuk mengejar kesenjangan. Sebab poin yang tersedia hanya berjumlah 21 angka.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.