DewaSport.asia – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengakui bahwa gaya bermain bertahan yang diusung Manchester United merupakan hal terburuk yang bisa dihadapi di sepak bola.
Liverpool gagal mengambil alih puncak klasemen usai hanya mampu bermain imbang tanpa gol kala menjamu Manchester United di Anfield pada Minggu (17/1/2021).
Bahkan, hasil imbang ini membuat The Reds kini harus melorot ke peringkat empat klasemen usai Manchester City menghajar Crystal Palace empat gol tanpa balas.
Rasa Frustrasi Klopp
Dalam laga ini, Liverpool jauh unggul dari sisi penguasaan bola. Namun, Manchester United lebih efektif dari sisi menciptakan peluang, yakni dengan melepas empat tembakan tepat sasaran, berbanding tiga yang diciptakan tuan rumah.
Berbicara kepada BBC Sport usai pertandingan, Klopp pun mengakui bahwa menghadapi tim yang bertahan total dengan hanya mengandalkan serangan balik memang membuatnya frustrasi.
“Hal terburuk yang dapat Anda hadapi dalam sepak bola adalah, Anda bermain melawan tim dengan pemain kelas dunia dan mereka bertahan dengan semua yang mereka miliki, bertahan total di belakang dan bagus dalam serangan balik,” ujar Klopp.
Tekad Klopp
Terlepas dari kesulitan luar biasa yang dihadapi timnya, Klopp menyebut bahwa Jordan Henderson sudah menujukkan penampilan yang impresif.
“Itu sangat sulit. Itu tantangan terbesar. Namun, cara kami memahami permainan, cara kami merasakan pertandingan, cara kami bereaksi pada saat-saat itu sangat bagus,” tutur Klopp.
“Tapi itu tidak persis seperti yang seharusnya, jadi itu berarti kami akan terus mengusahakannya. Itu saja,” tandasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.