DewaSport.asia – Pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat banyak yang tidak mengetahui beberapa ruas jalan menuju di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, ditutup atau dialihkan jelang dilakukannya pembukaan Asian Games 2018.
Salah satunya Rahmat, warga yang hendak menyaksikan upacara pembukaan Asian Games. Dia kebingungan karena tidak mengetahui kalau jalan di sekitar Gelora Bung Karno ditutup.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
“Tidak tahu (ada penutupan jalan),” ujar dia kepada Liputan6.com, Sabtu (18/8/2018).
Ia mengatakan, saat hendak melintas di Jalan Gerbang Pemuda menuju ke Pintu 10 GBK, petugas menyuruh untuk mencari parkiran di sekitar ruas tersebut.
“Pengendara yang tidak ada stickernya tidak boleh masuk. Sekarang suruh cari pakiran terdekat,” ungkap Rahmat.
Pantauan di lapangan, terlihat sejumlah petugas kepolisian sibuk mensosialisasikan kepada pengguna jalan yang tidak mengetahui adanya kebijakan penutupan jalan ini.
Bahkan, berkali-kali petugas meningatkan kepada pegendara untuk tidak melintasi jalur di Gerbang Pemuda melalui pengeras suara.
“Kami imbau kepada pengendara untuk sementara waktu yang diperbolehkan melintas di Gerbang Pemuda adalah kendaraan yang menggunakan sticker khusus Asian Games atau kendaraan petugas. Silakan bagi pengendara umum melewati jalur alternatif di samping Gedung MPR/DPR,” ujar salah satu petugas saat memberikan sosialisasi.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menjelaskan, jalur di sekitar GBK ditutup untuk umum. Kecuali, kendaraan atlet, official media, VVIP dan kendaraan bersticker yang dikeluarkan oleh Inasgoc.
“Sementara waktu kendaraan prioritas saja yang boleh melintas. Sedangkan yang lain diminta cari jalur aternatif. Atau kalau mau menonton boleh masuk, cuma kendaraannya diparkir di tempat-tempat yang disediakan,” ucap dia di lokasi.
Dia pun menyatakan sudah mensosialisasikan kebijakan ini secara intensif ke beberapa media baik media sosial, elektronik, media ruang. Dan bahkan petugas juga ditempatkan diberbagai titik.
“Jika dibilang sosialiasi tentang kebijakan ini dinilai kurang, saya rasa tidak demikian,” tutup dia.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.