DewaSport.asia – Olivier Giroud membuat publik, khususnya fans Chelsea, terkesan dengan rentetan golnya dalam dua pertandingan terakhir. Namun tidak semua orang terkesan dengan aksi pria berdarah Prancis tersebut.
Beberapa hari yang lalu, Giroud dimainkan sejak menit awal saat Chelsea berhadapan dengan Sevilla di ajang Liga Champions. Tidak tanggung-tanggung, ia memborong empat gol kemenangan the Blues di laga tersebut.
Aksi Giroud berlanjut saat Chelsea bertemu Leeds United dalam laga lanjutan Premier League, Minggu (6/12/2020) dinihari tadi. Ia turut mencetak gol yang membuat the Blues menang dengan skor 3-1.
Tidak heran kalau Giroud mendapatkan banyak pujian atas performanya tersebut. Sayangnya, kebersamaan antara kedua belah pihak tidak akan berlangsung lama karena Giroud ingin bermain di klub lain pada Januari nanti.
Giroud Bukan Jawaban
Lima gol dari dua pertandingan sudah cukup menjelaskan seberapa besar kualitas pria berusia 34 tahun tersebut. Namun Giroud tidak bisa memuaskan semua orang, termasuk mantan bomber Liverpool, Michael Owen.
Owen mengungkapkan bahwa Giroud tidak memiliki kualitas untuk membantu the Blues menjuarai Premier League. Sebab dibutuhkan seorang penyerang hebat yang mampu mencetak gol di setiap pekannya agar bisa menjuarai kompetisi itu.
“Akankah anda memainkan dia setiap pekan jika ingin menjuarai liga? Saya rasa anda akan mencari seseorang yang sedikit lebih baik. Itulah yang terjadi sepanjang karirnya,” ujar Owen kepada Premier League Production.
“Lampard mencoba menjualnya 12 bulan lalu. Tentu saja, anda punya hak untuk berubah pikiran. Saya cuma ingin berperan sebagai pengabdi iblis. Kami semua terbawa suasana saja,” lanjutnya.
Bagus Sih, Tapi…
Owen bukannya menganggap kualitas Giroud di bawah standarnya. Ia sudah mengikuti aksi mantan pemain Arsenal itu dan mengaku terkesan dengannya. Namun ia tidak percaya kalau Giroud bisa membawa Chelsea juara.
“Saya menyaksikan dia dan berpikir kalau dia brilian, Saya menonton dia di tengah pekan kemarin dan berpikir kalau dia hebat,” tambahnya.
“Namun ada berpikir lagi dan lagi, ‘tunggu’, dia tidak pernah menjadi – untuk Arsenal dia tak pernah menjadi… dan mereka bukanlah tim juara,” pungkasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.