DewaSport.asia – Momen berharga diperoleh Karim Benzema saat menjadi penyelamat Real Madrid kala bertandang ke Valencia. Gol telatnya berhasil membuat Los Blancos membawa pulang satu angka dan terus menjaga persaingan dengan Barcelona di puncak klasemen LaLiga Spanyol.
Tak ayal dengan kemampuan Madrid terus menjaga persaingan dengan Blaugrana peluang tim besutan Zinedine Zidane untuk menjadi kampiun musim ini pun terbuka. Benzema pun kini lebih bersemangat lagi untuk mengembalikan kejayaan El Real. Kali terakhir Madrid merasakan jadi juara liga pada musim 2016/2017.
“Saya ingin memenangkan gelar liga ini. Jika saya dapat membantu rekan satu tim dengan bermain dan dengan kata-kata, saya akan melakukannya,” kata Benzema dikutip Movistar, Senin (16/12/2019).
“Saya pikir itu poin bagus bagi kami. Ini bisa menjadi penting untuk sisa kampanye liga karena kami ingin melakukannya dengan baik,” sambung pemain asal Prancis itu.
“Apa yang telah berubah dibandingkan dengan musim-musim lainnya adalah jumlah gol. Saya selalu berusaha membantu tim di lapangan dan saya memiliki kepercayaan diri yang besar pada diri saya sendiri. Bantuan rekan satu tim saya juga penting bagi saya karena mereka memberi saya bola dan mengatur peluang bagi saya untuk mencetak lebih banyak gol,” ungkap Benzema.
Semangat juang pemain Madrid saat mencari gol penyeimbang di Stadion Mestalla patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, setelah tertinggal di menit 78 lewat gol Carlos Soler, pemain Madrid langsung merangsek pertahanan Valencia.
Kiper Thibaut Courtois ikut membantu tekanan pada tuan rumah. Bahkan tandukan kepala Courtois nyaris membuahkan gol penyeimbang lewat sepak pojok. Beruntung aksi Courtois masih mampu diantisipasi kiper Jaume Domenech. Nah, ketika bola liar itulah Benzema hadir dengan sepakan kerasnya untuk menembus lapisan pemain lawan.
Courtois mengungkapkan tergerak untuk membantu serangan lantaran tinggi badannya dirasa mampu memanfaatkan tendangan sudut. “Saya memanfaatkan tinggi badan saya. Saya tingginya dua meter dan lawan menjadi gugup jika saya naik untuk menyundul,” terangnya.
“Toni Kroos mengirim sepak pojok ke tiang dekat, saya melihat bola mencapai ketinggian saya dan saya terhubung dengan baik. Kemudian bola jatuh ke Benzema dan dia mencetak gol.”
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.