DewaSport.asia – Sukses Manchester City melewati penyisihan Grup C Liga Champions belum membuat Pep Guardiola tenang. Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu memprediksi The Citizens bakal mendapat tantangan lebih berat di fase selanjutnya.
Man City hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Shakhtar Donetsk di Etihad Satdium, Rabu (27/11). Poin penuh urung diraih karena gol Ilkay Gundogan pada menit ke-56, disamakan Manor Solomon di menit ke-69.
Meski demikian, itu sudah cukup bagi jawara Liga Primer itu melaju ke babak gugur Liga Champions untuk ketujuh kalinya secara beruntun. Bahkan, mereka sudah dipastikan menjadi juara Grup C lantaran unggul lima poin dari Shakhtar dengan tersisa satu laga.
Tapi, ini juga yang membuat Guardiola resah. Sebab, dia meyakini Man City bakal dihadang tantangan lebih berat. “Sekarang, kompetisi ini akan sangat berbeda pada Februari, bakal lebih berat. Lihat saja seperti apa kondisi kami saat tiba di sana (babak gugur),” ucap Guardiola, dilansir skysport.
Analisa Guardiola ada benarnya. Lantaran menempati posisi pertama, Man City bakal bertemu runner-up dari grup lain di luar klub Liga Primer. Mereka bisa saja berjumpa Real Madrid (Grup A), Atletico Madrid (Grup D), Napoli (Grup E) atau Ajax Amsterdam (Grup H).
Bisa juga nantinya bersua salah satu dari wakil Grup F entah itu Barcelona, Borussia Dortmund atau Inter Milan. “Kami sudah melaju ke babak berikutnya. Itu yang paling penting jika Anda memulai kompetisi dari penyisihan grup,” tandas Guardiola.
Meski Fernandinho dkk berpotensi bertemu lawan berat di babak gugur Liga Champions, Guardiola belum akan memikirkannya dulu. Dia memilih memusatkan perhatiannya ke lapangan karena Man City selanjutnya harus menyambangi Newcastle United pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (30/11).
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.