DewaSport.asia – Pembalap Aprilia, Maverick Vinales mengklaim dirinya memiliki bakat dalam balapan motor. Dia punya dalih mengapa tak bersinar di dunia MotoGP, salah satunya belum cocok dengan motor tunggangannya.
Vinales sendiri dikenal sebagai pembalap yang kerap berpindah tim. Terbaru, ia baru saja pindah dari Yamaha Monster Energy menuju ke Aprilia. Performanya di MotoGP 2021 juga sempat mencuri perhatian.
Akan tetapi, sorotan paling besar justru ditujukan kepada Vinales setelah melakukan aksi geber yang membuat Yamaha marah. Konflik itu pun berujung pindahnya Vinales ke Aprilia.
Padahal, ia sempat mencatatkan satu kemenangan dan dua podium bersama Yamaha. Alih-alih memperbaiki kesalahannya, ia justru hengkang ke Aprilia setelah gelaran MotoGP Styria 2021.
Vinales Hengkang dari Yamaha
Hengkangnya Vinales dari Yamaha sebenarnya bukan sebuah kejutan mengingat sang pembalap kerap berpindah tim sejak di Moto3. Mengutip Motosan, Jumat (24/12/2021), Vinales beralasan bakatnya meredup karena belum menemukan tunggangan yang cocok, karena itu ia kerap berpindah tim.
“Sering kali saya merasa bahwa saya memiliki bakat, tetapi saya tidak memiliki sarana untuk itu,” kata Vinales dikutip dari Motosan pada Jumat (24/12/2021).
Saya tidak pernah menemukan sepeda motor yang memungkinkan saya untuk mengeksplorasi bakat saya,” sambungnya.
Vinales Yakin Dengan Keputusannya
Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol itu mengatakan perpindahannya semata karena ingin mencapai impiannya, yakni menjadi juara dunia. Saat ini, Vinales sudah berseragam Aprilia, meski sejatinya kontraknya bersama Yamaha akan berakhir pada pengujung 2022.
“Semua perubahan yang saya buat telah membantu saya menemukan tempat yang tepat untuk mewujudkan impian saya,” tandasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.