DewaSport.asia – Granit Xhaka dikabarkan sedang menunggu kesempatan diskusi empat mata dengan sang pelatih, Unai Emery. Gelandang Arsenal ini masih belum terima keputusan Emery yang mencopot ban kaptennya begitu saja.
Xhaka memulai musim ini dengan baik, Emery memilihnya sebagai kapten setelah mendengar suara skuad Arsenal. Xhaka pun menerimanya dengan baik, dia tampak siap menjawab tantangan tersebut.
Sayangnya, ban kapten itu tidak lama melingkar di lengan Xhaka. Emery menurunkan statusnya jadi pemain biasa usai terlibat konflik dengan fans Arsenal pada laga kontra Crystal Palace beberapa waktu lalu.
Keputusan Emery ini mengejutkan, Xhaka bisa saja kehilangan rasa percaya diri.
Situasi Sulit Xhaka
Sejak insiden itu, Xhaka belum pernah mengenakan kostum Arsenal lagi di lapangan. Dia melewatkan lima pertandingan di semua kompetisi, Emery menyebut Xhaka masih belum siap bermain.
Biar begitu, performa Xhaka ternyata masih cukup baik. Selama jeda internasional ini, dia turun membela Swiss pada dua pertandingan dan sukses mencetak gol.
Xhaka mungkin bakal kembali mendapatkan kesempatan saat Arsenal menjamu Southampton, Sabtu (23/11/2019) besok. Biar begitu, keputusan mencopot ban kapten itu telanjur melahirkan rumor-rumor buruk lainnya.
Xhaka dikabarkan siap meninggalkan Arsenal. Italia jadi tujuan terbaik, ada duo Milan yang menginginkan dia.
Masih Tidak Terima
Kini, Xhaka akhirnya buka suara perihal ban kapten yang dilepas dari lengannya. Dia yakin pihak klub dan Emery seharusnya bisa mencari solusi yang lebih baik, bukan langsung mencopot ban kapten.
“Saya punya gagasan yang jelas tentang bagaimana seharusnya situasi ini diatasi, Arsenal pun memahaminya,” buka Xhaka kepada SRF via Metro.
“Jelas bakal ada solusi – sebab saya tidak bisa terima apa yang terjadi pada saya,” tegasnya.
Xhaka sendiri belum benar-benar menyampaikan permintaan maaf pada fans Arsenal.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.