DewaSport.asia – Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, kerap menyamakan dirinya dengan seekor singa. Namun selayaknya manusia pada umumnya, pria berkebangsan Swedia itu juga bisa ketar-ketir kalau memikirkan momen gantung sepatu.
Biasanya, pesepakbola akan memutuskan pensiun ketika usianya sudah berada di kisaran 35 tahun. Bermain di klub yang berpartisipasi di kompetisi berlevel rendah juga kerap menjadi opsi buat mereka.
Memang, ada segelintir pemain yang sangat menjaga fisiknya hingga mampu memberikan performa terbaik di usia senja. Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu pemain yang masih bisa beraksi di Serie A saat usianya sudah mencapai kepala empat.
Terdengar hebat. Tapi ternyata, mereka-mereka yang masih bermain di level tertinggi sedang berusaha menutupi rasa takut dan khawatir jika suatu hari nanti tidak bisa ikut serta dalam industri sepak bola seperti sedia kala.
Tak Ingin Menyesal
Ibrahimovic mengungkapkan rasa khawatirnya soal masa pensiun ketika berbicara dalam konferensi pers. Kekhawatiran itulah yang membuatnya termotivasi untuk terus memberikan performa terbaik buat tim.
“Saya merasa sedikit panik soal prospek pensiun. Saya pastinya akan berusaha terus bermain selama mungkin, selama saya bisa mendapatkan hasil dan tidak menderita,” ungkap Ibrahimovic dikutip dari Football Italia.
“Saya ingin mengakhiri karier bermain saya tanpa rasa penyesalan, jadi saya harus memaksimalkan waktu yang tersedia,” lanjutnya.
Belum Punya Rencana
Sampai sekarang, Ibrahimovic yang usianya sudah mencapai kepala empat masih belum bisa menentukan rencana pasca pensiun nanti. Entah itu benar-benar melepaskan diri dari dunia sepak bola atau langsung melakoni profesi lain.
“Saya tidak tahu, lihat saja nanti saat harinya tiba. Saya bisa langsung memulai sejak saya pensiun, atau beristirahat sejenak, atau menghilang sepenuhnya.”
“Saya tahu adrenalin yang dirasa pada saat ini takkan pernah sama. Kami diprogram untuk bangun, berlatih, pulang ke rumah dan beristirahat. Ini berlangsung 20-25 tahun, tapi suatu hari nanti saya akan bangun dan tidak punya rencana, dan itu akan menjadi perasaan yang aneh.”
Gengsi Ibrahimovic tetap tinggi meski telah mencurahkan sedikit isi hatinya kepada publik. Ia mengaku takkan bersedih saat masa pensiunnya telah tiba.
“Saya pikir rasa sedih yang terbesar akan datang dari anda, karena anda takkan menyaksikan saya bermain lagi. Anda harus menikmatinya sekarang, karena anda takkan pernah melihat sosok seperti saya lagi,” pungkasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.