DewaSport.asia – Petinju murid Floyd Mayweather, Gervonta Davis, naik ring lagi pada Minggu (5/12/2021) waktu setempat di Staples Center, Los Angeles.
Kali ini Gervonta Davis menghadapi Isaac Cruz dalam upaya mempertahankan sabuk juara kelas ringan WBA (reguler). Isaac Cruz adalah lawan berbahaya yang bisa mengancam rekor tak terkalahkan Gervonta Davis (25-0).
Cruz Bermain Agresif Sejak Awal
Kerap dijuluki Mike Tyson dari Meksiko, Isaac Cruz mengusung rekor 22-1-1. Cruz langsung menyerang di awal ronde pertama, mendaratkan pukulan kiri dan menghindari serangan Davis untuk menjaga jarak tetap dekat. Kombinasi pukulan kiri-kanan Cruz sempat membuat Davis sedikit kehilangan keseimbangan.
Ronde pertama tampaknya menjadi milik Isaac Cruz. Gervonta Davis membalas di ronde 2 di mana dia sempat mendaratkan sebuah uppercut yang cukup kuat. Di awal ronde 3, Cruz melancarkan jab, uppercut, dan pukulan ke tubuh Davis.
Si murid Floyd Mayweather membalas dengan sebuah straight dan hook sementara beberapa pukulan Mike Tyson dari Meksiko luput. Ronde ketiga tampaknya berhasil diambil oleh Gervonta Davis.
Cruz tetap agresif di ronde 4, mendaratkan uppercut disusul hook tetapi Davis menggeleng-gelengkan kepala seolah bilang pukulan keras itu tidak menyakiti dirinya. Duel ronde keempat berlangsung ketat dengan Davis juga mampu mendaratkan uppercut.
Ronde 5 diawali Davis dengan beberapa pukulan straight, yang dibalas jab dan uppercut Cruz. Isaac Cruz agak terlalu berani menyerang dan menerima uppercut karena pertahanannya terlalu terbuka. Gervonta Davis makin tampak nyaman di ronde 6 dengan kombinasi jab dan straight-nya yang mengenai wajah lawan.
Cruz sendiri terus mengincar tubuh Davis. Walaupun beberapa kali terkena uppercut yang merupakan senjata andalan Davis, Cruz kelihatannya tidak merasa kesakitan dan membandel tidak mau roboh.
Ronde 6 ditutup dengan Davis melancarkan sejumlah jab ke arah lawannya yang lebih pendek. Ronde 7, Isaac Cruz terus fokus melancarkan serangan ke tubuh Gervonta Davis yang kemudian disusul uppercut. Akan tetapi, cara Cruz ini direspons Davis dengan nyaman.
Petinju berjulukan Tank ini kelihatannya semakin unggul dalam perhitungan angka di akhir ronde 7. Cruz berusaha memburu Davis di awal ronde 8, tetapi serangannya mudah saja dihindari. Di akhir ronde 8, Cruz sempat bisa mendesak lawannya ke tali ring tetapi Davis mampu bertahan dengan baik.
Ronde 9 diawali dengan adu pukulan yang cukup kuat dari kedua petinju. Gervonta Davis tampak lebih mampu mengendalikan pertarungan dan menjaga jarak dari Isaac Cruz dengan jangkauannya yang lebih panjang.
Ronde 10, Cruz mendaratkan beberapa pukulan dan menempatkan Davis di pojok ring, tetapi lawannya itu bisa melepaskan diri. Cruz mengambil ronde ini di mana dia sempat menyentak kepala Davis dengan sebuah pukulan kiri.
Isaac Cruz masih memakai strategi yang sama di ronde 11. Sekali lagi dia mengejar Gervonta Davis dan mengincar tubuh lawan dilanjutkan serangan ke arah kepala. Lebih agresif, Cruz tampaknya kembali mengambil ronde 11.
Gervonta Bermain Cerdik
Tahu dia harus menang KO, Cruz kembali mengambil inisiatif di ronde terakhir. Gervonta Davis tampak mencederai tangan kirinya sendiri dalam sebuah adu pukul. Tetapi dengan satu tangan, Davis tetap bisa mendaratkan pukulan dan dengan gesit menghindari sejumlah pukulan Cruz.
Walaupun gagal meng-KO Isaac Cruz, Gervonta Davis tetap dimenangkan oleh ketiga juri. Tank dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 116-112, 115-113, 115-113. Ini adalah hasil dengan perhitungan angka kedua yang pernah didapatkan Davis sepanjang kariernya.
Terakhir kali dia hanya menang angka atas lawannya adalah pada 8 Oktober 2014 waktu mengalahkan German Meraz dalam duel 6 ronde.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.