DewaSport.asia – Legenda tinju, George Foreman mengaku takut menghadapi Mike Tyson karena Iron Mike adalah sosok monster dan juga ‘mimpi buruk’ bagi banyak orang.
Foreman adalah sosok yang pernah beradu pukul dengan Muhammad Ali semasa muda. Ia juga pernah menaklukkan petinju legendaris lain macam Joe Frazier dan Ken Norton. Namun ketika ia jadi petinju senior dan kembali naik ring, Foreman melewatkan kesempatan untuk berduel lawan Tyson.
“Orang itu adalah sebuah ‘mimpi buruk’ di atas ring. Dia adalah monster. Dia adalah tipe orang yang kalian lihat di mimpi buruk.”
“Kalian tentu ingin bangun dan berkata ‘sungguh beruntung itu hanya mimpi’,” ucap Foreman seperti dikutip dari Daily Star.
Foreman jadi salah satu petinju terhebat dalam sejarah kelas berat. Usai kalah dari Jimmy Young pada 1977, Foreman vakum selama 10 tahun sebelum akhirnya kembali naik ring pada 1987.
Usai kembali naik ring, Foreman tak terkalahkan dalam 24 laga sebelum akhirnya tumbang oleh Evander Holyfield. Meski berani beradu pukul dengan Holyfield, Foreman tak pernah berpikir untuk bertinju lawan Tyson.
“Jika dia gagal memukulmu dengan tangan kirinya, lalu ia gagal menyarangkan pukulan dengan tangan kanan, maka dia akan menggigitmu.”
“Saya tidak akan melakukan apapun dengan orang itu. Dia menakutkan dan saya gembira dengan keputusan saya,” tutur Foreman.
Setelah kalah dari Holyfield, Foreman terus bertinju. Foreman akhirnya bisa jadi juara dunia kelas berat tertua pada 1994 saat ia menang atas Michael Moorer. Foreman ketika itu berusia 45 tahun 299 hari.
Foreman akhirnya pensiun usai kalah dari Shannon Briggs tahun 1997 saat ia berusia 48 tahun 316 hari. Foreman sempat jadi juara dunia tinju tertua di seluruh kelas sebelum akhirnya rekor itu dipecahkan Bernard Hopkins.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.