DewaSport.asia – Manchester United mengalami masa frustrasi yang panjang. Sang legenda, Gary Neville, sampai bosan melihat mantan klubnya tersebut terpuruk dan menunjukkan performa buruk berulang kali.
Keterpurukan Manchester United dimulai ketika Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun dari dunia kepelatihan di tahun 2012 lalu. Sejak itu, klub berjuluk the Red Devils tersebut tak pernah mendapatkan gelar Premier League lagi.
Sejak Ferguson pergi, Manchester United telah melakukan pergantian pelatih sebanyak lima kali. Mulai dari David Moyes, ‘The Special One’ Jose Mourinho hingga sang legenda, Ole Gunnar Solskjaer, semuanya gagal membuat MU bangkit.
Sekarang mereka tengah diasuh oleh Ralf Rangnick, yang bakal masuk ke dalam jajaran pelatih Manchester United meskipun statusnya cuma interim. Masa interim Rangnick berakhir pada bulan Juni dan klub sedang mencari sosok penggantinya.
Neville Sudah Bosan
Manchester United telah dipastikan takkan meraih trofi pada musim ini. Mereka sudah tertinggal jauh dari Manchester City dan Liverpool dalam perburuan gelar Premier League, terdepak dari Liga Champions, FA Cup, serta Carabao Cup.
Dan pada akhir pekan kemarin, Manchester United kembali meraih hasil mengecewakan saat menjamu Leicester City di Old Trafford. Setiap kali the Red Devils menorehkan hasil buruk, para legendanya bakal siap mencari kambing hitam.
Saking seringnya, Gary Neville yang terbilang cukup vokal dalam melayangkan kritik sampai merasa bosan. Dan ia yakin pendukung the Red Devils merasakan hal yang sama setelah menyaksikan laga kontra Leicester.
“Saya tidak marah, saya tidak yakin ada fans Manchester United yang keluar dari stadion dalam keadaan marah, karena kami mungkin sudah melewati masa marah. Kami hanya datar, kami bosan,” kata Neville kepada Sky Sports.
Kiranya Jeda Internasional Bakal Berguna, Tapi…
Kompetisi level klub sempat terhenti selama dua pekan karena pekan internasional. Neville berharap momen itu dimanfaatkan para pemain untuk meningkatkan kualitas penampilannya. Tapi hasil yang terlihat di lapangan tidak sesuai harapan.
“Saya pikir [jeda internasional] mungkin akan berguna buat Manchester United, beri mereka sedikit jeda dari klub, kembali dan berjalan dengan benar dalam sembilan laga terakhir,” ujar Neville lagi.
“Ini akan menjadi dua bulan yang panjang buat para pemain Manchester United beserta fans jika mereka tetap bermain seperti itu, sebab hari ini [saat menghadapi Leicester City] penampilannya sangat buruk,” pungkasnya.
Pertandingan Manchester United berikutnya akan tersaji pada Sabtu (9/4/2022) mendatang. Mereka dijadwalkan bertandang ke markas Everton, Goodison Park, untuk menjalani laga pekan ke-32 Premier League.
(Sky Sports)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.