DewaSport.asia – Striker Madura United, Greg Nwokolo buka suara soal pemotongan gaji yang dilakukan klub-klub di Indonesia menyusul krisis yang disebabkan pandemi virus corona (COVID-19).
Dalam kondisi ini, PSSI mengeluarkan instruksi kepada klub untuk membayar gaji kepada pemain maksimal 25 persen. Artinya, gaji pemain dipotong 75 persen.
Merespons hal ini, Greg meresponsnya dengan tenang. Menurutnya, memang pemotongan ini merugikan pemain. Namun, dalam kondisi force majeur seperti saat ini, dia menilai pemotongan gaji bisa dipahami. Sebab, dengan ditangguhkannya kompetisi, maka klub tak punya pemasukan.
“Ya itu force majeur, jadi menurut saya semua negara memiliki kebijakan masing-masing. Kalau bicara di Indonesia dengan kondisi sekarang ya banyak pihak yang rugi. Klub rugi pemain rugi, pasti itu,” kata Greg, dikutip situs resmi Liga 1.
Saat ini, Liga 1 2020 masih dihentikan sementara setelah melakoni pekan ketiga. Sampai saat ini belum jelas bagaimana nasib kompetisi ke depan. PSSI memutuskan jika corona mereda, maka liga akan kembali dilanjutkan pada 1 April mendatang. Bila tidak, maka kompetisi akan dihentikan total.
Dalam kondisi ini, Greg enggan berpikir negatif. Dia berusaha melihat sisi positifnya dengan ditangguhkan kompetisi ini.
“Kalau saya pribadi tidak mau menghitung kerugian saja, tapi juga berkahnya juga. Saya bisa bersama keluarga karena selama ini saya tinggal mereka. Jadi saya tidak mau terlalu memikirkan kerugiannya saja,” pungkasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.