DewaSport.asia – Andrea Dovizioso kini telah resmi kembali ke MotoGP dengan membela tim satelit Petronas Yamaha SRT. Sekembalinya ke MotoGP, pembalap berjuluk The Little Dragon itu pun mengaku masih memendam hasrat untuk menjuarai ajang balapan tersebut.
Dovizioso Ingin Buktikan ke Semua Orang
Karenanya Dovizioso berniat untuk membidik gelar MotoGP 2022. Namun, keinginan Dovizioso tersebut justru dianggap gila oleh sebagian orang karena tak ada yang percaya Dovizioso sanggup melakukannya.
Seperti diketahui, setelah memutuskan untuk tak lagi menjadi bagian dari Ducati, Dovizioso sempat absen dari MotoGP. Namun, ia kini kembali ke arena balap usai bergabung dengan Yamaha. Ia memutuskan comeback karena satu alasan yaitu gelar juara MotoGP yang belum diraihnya sampai saat ini.
Sebelumnya pembalap asal Italia itu sudah beberapa kali menguji coba motor Aprilia karena bekerja sebagai test rider. Namun dalam waktu singkat Dovizioso berpaling dari Aprilia dan memilih Yamaha sebagai tim selanjutnya.
Seperti yang diketahui, saat ini Yahama menjadi salah satu tim yang tengah berkembang pesat dengan Fabio Quartararo yang selangkah lagi menjadi juara dunia MotoGP 2021. Hal itu menjadi alasan Dovizioso, untuk memilih bergabung ke Yamaha agar impiannya terwujud.
Namun, bergabungnya Dovizioso ke Yamaha membuatnya disebut gila karena ingin memenangkan gelar dunia. Tapi, Dovizioso memilih cuek dan akan tetap berusaha merebut titel juara.
Dovizioso Optimis Meraih Juara
“Jika saya di sini untuk mencoba memenangkan kejuaraan, semua orang bisa bilang saya gila,. Tapi saya di sini karena saya ingin mencoba,” kata Dovizioso dilansir dari Tuttomotori, Jumat (15/10/2021).
“Ketika kesempatan ini datang, saya tidak bisa mengatakan tidak itu adalah sesuatu yang sudah lama ingin saya lakukan,” ucapnya.
Dovizioso sendiri hampir menjuarai MotoGP pada 2016-2019, jika bukan Marc Marquez yang menunjukan penampilan baiknya.
Dovizioso menyebut tidak punya tekanan, namun menurutnya tidak mudah berada di MotoGP dan pengalaman yang ia punya akan membantunya.
“Saya tidak punya tekanan. Ini tidak mudah, tetapi ketika Anda berada di MotoGP, tidak ada yang mudah. Tapi saya pikir pengalaman itu akan membimbing kita di jalan ini, (gelar juara)” lanjutnya.
Dovizioso sendiri sudah menjajal motor dan tim barunya di sisa MotoGP 2021. Ia memanfaatkan MotoGP 2021 untuk memahami kinerja dari motor YZR-M1.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.