DewaSport.asia – Ruben Loftus-Cheek sepertinya enggan menjadi pemain cadangan lagi di Chelsea pada musim ini. Walaupun mendapatkan saingan berat, namun dirinya menyatakan siap berjuang dan membuat sang pelatih anyar, Maurizio Sarri, terkesan.

Loftus-Cheek merupakan pemain binaan tim muda Chelsea dan berhasil menembus skuat senior pada tahun 2014 lalu. Namun selama tiga musim, ia selalu gagal mendapatkan tempat dan hanya mencatatkan 22 penampilan saja di Premier League.

Hal itulah yang membuatnya dipinjamkan ke Crystal Palace pada musim kemarin. Di klub asuhan Roy Hodgson itu, ia sukses memikat perhatian publik dan tampil sebanyak 25 gol, dengan catatan dua gol dan empat assist.

[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘

‘; } [/insert_php]

Kini, ia telah kembali ke Chelsea dan dirinya pun enggan menjadi penghangat bangku cadangan saja. Pemain berumur 22 tahun tersebut menyatakan akan berjuang untuk mendapatkan tempat di tim inti Sarri.

“Saya harus bekerja keras, mencoba bermain dengan kemampuan terbaik, dan mencoba untuk mendapatkan waktu lebih banyak di lapangan,” ujar Loftus-Cheek kepada situs resmi klub.

“Anda hanya bisa menetapkan target khusus saat bermain setiap pekan. Jadi saya harus terus menjadi sosok yang rendah diri, bekerja keras, mencoba memahami taktik pelatih, dan memulai dari situ,” lanjutnya.

Loftus-Cheek mengaku bisa bermain di beberapa posisi, namun ia lebih nyaman bermain pada sisi kiri lini tengah. Formasi 4-3-3 yang diterapkan oleh Sarri juga diyakininya sangat cocok dengan dirinya.

“Saya telah bermain di beberapa posisi, paling banyak sebagai gelandang kiri [di Palace] musim lalu,” tambahnya.

“Bermain sebagai gelandang serang 4-3-3 adalah posisi saya sebenarnya, posisi yang paling cocok. Jadi harapannya saya bisa memberikan kemampuan terbaik kepada tim,” pungkasnya.

The Blues sendiri sejatinya memiliki banyak pemain di sektor tengahnya. Hal itulah yang diyakini membuat mereka melepas salah satu gelandangnya, Tiemoue Bakayoko, ke AC Milan beberapa waktu lalu.