DewaSport.asia – Guillermo Rodriguez, Doktor Olahraga di Institut Avanfi, Madrid, Spanyol, mengkhawatirkan tubuh kekar yang dimiliki Cristiano Ronaldo Jr, anak pertama dari bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Cristiano Jr baru berusia tujuh tahun. Namun dia sudah memiliki tubuh kekar layaknya sang ayah. Hal ini dikarenakan Cristiano Jr sering ikut Ronaldo berlatih di gym.

“Di usianya yang masih tujuh tahun, baginya sangat normal bisa mengembangkan tubuhnya seperti itu, sesuai dengan gen dari ayah atau ibunya,” kata Rodriguez, dikutip dari Don Balon Rosa.

Rodriguez melanjutkan, Cristiano Ronaldo Jr cukup beruntung memiliki ayah seorang atlet. Namun demikian, untuk anak seusianya akan ada masalah besar bila memiliki tubuh kekar.

“Tapi ada masalah besar, yakni tendon. Itu yang ditakutkan semua dokter. Tendon merupakan bagian otot yang bisa masuk ke dalam otot, secara langsung hal ini bisa berpengaruh,” ujarnya.

[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘

‘; } [/insert_php]

Gangguan Petumbuhan

Aksi anak Cristiano Ronaldo, Cristiano Ronaldo Jr saat melakukan tendangan salto usai pertandingan antara Real Madrid dan Atletico Madrid di stadion Santiago Bernabeu, Madrid (8/4).

Rodriguez menjelaskan, bila seorang anak berlatih dengan beban berat secara terus-menerus, perkembangan tulangnya bisa terhambat.

“Anak-anak itu masih memiliki tulang yang rawan. Bila dia terus berlatih dengan beban berat, bisa menciptakan resistensi tendon yang akan bermasalah bagi tulangnya,” ucapnya.

Rodriguez pun berharap Ronaldo bisa mengontrol latihan anaknya, Cristiano Ronaldo Jr.

Ronaldo Kesulitan Asuh Anaknya