PARIS – Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel menyebut pertemuannya dengan Manchester United di babak 16 Besar Liga Champions sebagai ujian terbesar. Ia pun tak mau membusungkan dada dan yakin bisa dengan mudah menyingkirkan United.
PSG lolos ke babak hidup mati setelah menjadi juara Grup C. Hanya sekali merasakan sekali kekalahan dari Liverpool, PSG dianggap pantas sebagai favorit.Soal produktivitas gol, tim yang diperkuat Neymar dan Kylian Mbappe sangat haus gol. Sebanyak 17 gol sudah bersarang di gawang lawan selama putaran grup.
Sayangnya keberhasilan tersebut masih membuat Tuchel penasaran. Pasalnya, kekalahan satu-satunya PSG dialami saat melawan Liverpool di Anfield Stadium. Atas hasil itulah pelatih asal Jerman tak mau membuang kesempatan meraih kemenangan di leg pertama di kandang Setan Merah, Old Trafford pada 12 Februari mendatang. “Kami punya kualitas untuk menang di Old Trafford. Saya percaya diri pada tim saya. Tapi ini adalah ujian yang luar biasa dan sebuah tantangan,” kata Tuchel dikutip Irishexaminer, Selasa (18/12/2018).
“Kalau saya ini penonton, saya akan melihat pertandingan ini di televisi. Babak 16 Besar selalu tangguh dan saya tidak berpikir kami adalah favorit. Meski PSG di atas kertas bisa keluar dari cengkraman Setan Merah, Tuchel tak mau membusungkan dada. “Kami harus menghormati klub yang punya pengalaman di Liga Champions, seperti Manchester United. Mereka telah memenangkan kompetisi ini beberapa kali.”
Terpenting, katanya, PSG harus memperlihatkan keinginan kuat untuk memenangkan pertandingan. “Setidaknya itu harus ditunjukkan dua bulan sebelum partai sebenarnya terjadi. Akan jadi kesalahan besar kalau sekarang ini hanya terfokus pada Liga Champions saja.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.