DewaSport.asia – Sesi latihan perdana Arema FC di Stadion Gajayana Malang pada Kamis (16/1/2020) berlangsung meriah. Rasa penasaran Aremania akan skuat baru tim Singo Edan sangat tinggi.

Ribuan Aremania berada di tribune penonton dan meluber ke pinggir lapangan. Latihan perdana ini bak acara launching tim.

Ketika pemain Arema FC masuk lapangan, Aremania bersorak. Apalagi, ketika pelatih Mario Gomez masuk. Sambutan Aremania semakin meriah.

Pelatih asal Argentina ini membalas sambutan itu dengan lambaian tangan ke arah tribune penonton. Jika dibandingkan dengan latihan perdana tahun lalu di tempat yang sama, tahun ini lebih meriah.

“Tahun ini jauh lebih ramai dari tahun lalu. Ini seperti era Robert Albert yang berhasil membawa Arema juara ISL 2010,” kata penabuh drum senior Aremania, Sukarno alias Cak No.

Tim pelatih menjadi daya tarik tersendiri. Sementara, pemain asing yang gabung baru gelandang Oh In-kyun.

“Justru sekarang membuat suporter merasa penasaran. Terutama hadirnya pelatih baru Mario Gomez. Dia pelatih dengan pengalaman Eropa. Ini juga kali pertama Arema FC ditangani pelatih Amerika Latin,” lanjutnya.

Sayangnya, latihan itu tidak bisa maksimal karena Aremania semakin banyak yang berada di pinggir lapangan.

“Mungkin fokus pemain juga tidak bisa maksimal. Jadi latihannya tidak lama,” sambungnya.

Sementara itu, tim pelatih fokus pada pemulihan fisik pemain, sehingga pelatih fisik Marcos Gonzales yang banyak bekerja. Sementara, Gomez dan asisten pelatih lainnya lebih banyak berdiksusi melihat performa pemain. Latihan pun ditutup dengan sesi small game.

Setelah latihan berakhir, pemain dan pelatih Arema FC sempat kesulitan meninggalkan lapangan. Mereka diserbu suporter yang meminta foto bersama. Bahkan, Aremania masih bergerombol sampai di depan kamar ganti.