DewaSport.asia – Detail protokol kesehatan Liga 1, Liga 2, dan pramusim telah dipresentasikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) ke Polri.
Prokes itu disusun mengacu ke FIFA, AFC, dan panduan otoritas kesehatan di tingkat nasional dan internasional. Video simulasi pertandingan sepakbola yang dibuat PT LIB juga turut menjadi bahan presentasi.
Dalam salinan presentasi PSSI dan PT LIB yang dibaca detikSport, rencana protokol kesehatan begitu ketat. Penerapan protokol kesehatan ketat bakal sudah dilakukan sejak pagi pada hari pertandingan hingga akhir laga.
Penyusunan perencanaan protokol kesehatan ini dibuat PSSI dan PT LIB demi meraih izin kepolisian bahwa kompetisi bisa digelar secara aman. Sejauh ini belum ada keputusan resmi dari Polri tentang izin penyelenggaraan sepakbola.
PSSI dan PT LIB juga mau menggelar pra musim sebelum kick off Liga 1 dan Liga 2 2021. Turnamen pra musim juga bakal menjadi ajang percobaan sekaligus pembuktian penerapan protokol kesehatan ketat dalam pertandingan sepakbola.
Penerapan protokol kesehatan pra-pertandingan sudah digelar sejak pagi hari. Seluruh anggota tim wajib menjalani swab test antigen di hotel pada pukul 09.00 pagi.
Pemain dan ofisial yang positif atau terindikasi COVID-19 (OTG) langsung melakukan isolasi di kamar isolasi yang disiapkan oleh LIB dan ditangani oleh Satgas COVID-19 PSSI dan PT LIB.
PT LIB juga menanggung biaya swab test seluruh personil Panpel pertandingan di Stadion, termasuk seluruh sopir bus pemain dan minibus wasit. Kapasitas bus pemain 50 persen, maksimal 22 penumpang yang terdiri dari Pemain, pelatih, dan ofisial. Bus Pemain & Minibus wasit disemprot disinfektan
sebelum digunakan.
Seluruh pemain, ofisial, LO tim dan pengemudi di dalam bus harus memakai masker. Perangkat Wasit tiba di Stadion pada 120 menit sebelum pertandingan. Pemain dan ofisial tiba di stadion pada waktu 100 menit sebelum pertandingan.
Interval waktu kedatangan antar bis 10 menit. Pengecekan suhu pemain dan ofisial. Jika suhu tubuh di atas 37,5 C dilarang masuk Stadion. Implementasi gerbang masuk dan jalur berbeda ke ruang ganti.
Protokol kesehatan di stadion menjelang pertandingan
Dilakukan penyemprotan desinfektan di ruang ganti dan lainnya pada pagi hari pertandingan, dan dikunci hingga tim serta wasit tiba di Stadion. Disediakan hand sanitizer dan signage di setiap area penting Stadion.
Selalu menjaga Jarak dan memakai Masker. Selain personil tim dilarang masuk ruang ganti. Pengecekan Jersey pemain oleh wasit tidak lagi dilakukan di ruang ganti, namun digelar di pinggir lapangan sebelum pemanasan (Pada masa normal biasa dilakukan di dalam ruang ganti).
Protokol kesehatan saat prosesi Menuju kick-off
Pengecekan perlengkapan pemain oleh wasit dilakukan saat pemain keluar ruang ganti (Pada masa normal dilakukan di tunnel sebelum ke lapangan, ada kerumunan). Pemain cadangan dan ofisial duduk di bench dengan menjaga jarak sesuai dengan jumlah 18 personel per tim (10 cadangan, 8 ofisial).
Tidak ada player escort. Saat PSSI Anthem dimulai, kedua tim memasuki lapangan dengan berjarak 1 meter di antara pemain satu tim. Tidak ada jabat tangan VIP, Tidak ada jabat tangan antara tim dan wasit. Foto tim tetap menjaga jarak antar pemain.
Protokol kesehatan saat Pertandingan
Pemain dilarang berbagi botol minuman. Tidak meludah sembarangan. Menerapkan etika batuk/ bersin. Tidak melakukan selebrasi berlebihan dengan bentuk berangkulan dan berjarak terlalu dekat antar-pemain dan ofisial di lapangan.
Ofisial dan pemain cadangan yang berada di bench wajib memakai masker. Petugas medis dalam posisi selalu siaga dan menjaga jarak. Ball Boy dibekali sarung tangan dan disinfektan untuk bola.
Panpel menyediakan kemasan minuman sekali minum dan langsung dibuang. Tidak diperbolehkan berbagi botol minuman. Dokter Tim / Medis tim yang ke tengah lapangan tidak diperkenankan membawa minuman.
Protokol kesehatan saat jeda pertandingan (half time)
Jalur yang terpisah dari kedua tim yang bertanding menuju ruang ganti, dimonitor oleh General Coordinator. Menyediakan hand sanitizer di area tunnel untuk dapat digunakan pemain dan wasit sebelum masuk ke ruang ganti.
Pemain dan wasit menghindari berkomunikasi dengan orang lain yang menyebabkan kerumunan. Dilarang melakukan team scrum (kebiasaan berkumpul membentuk lingkaran tanpa jaga jarak) dalam memberikan
strategi di area lapangan. Saat akan memulai babak kedua, seluruh pemain langsung ke lapangan tanpa berkumpul di tunnel.
Protokol kesehatan saat pertandingan selesai (full time)
Dilarang bertukar seragam. Wasit langsung menuju lingkaran tengah hingga pemain meninggalkan lapangan, tidak ada jabat tangan dengan pemain.
Sebisa mungkin untuk menghindari kontak (jabat tangan), sikap respek antar pemain ditunjukkan dengan saling memberikan aplaus dari kejauhan. Langsung menuju ruang ganti tanpa berkerumun di area pinggir lapangan dan tunnel.
Protokol kesehatan pasca-pertandingan
Tidak ada kunjungan VVIP ke Ruang Ganti Pemain (Pada masa normal, ada 5 VVIP diperkenankan mengunjungi tim di ruang ganti). Tidak berlama-lama (Makan & mandi) di ruang ganti.
Tidak ada aktivitas di Mixed Zone (Area wawancara antara media dan pemain/pelatih sebelum menuju bus saat akan pulang). Kepulangan antar tim tidak bersamaan.
Protokol kesehatan buat peliput pertandingan (wartawan)
Fotografer
Pengecekan suhu tubuh saat masuk stadion Menggunakan masker. Saturasi oksigen perifer lebih dari 94 persen. Menjaga jarak sesama fotografer dan juga ke pemain.
Media cetak/online/radio/dll
Kuota terbatas di tribun media sesuai akreditasi. Pengecekan suhu tubuh saat masuk stadion. Saturasi oksigen perifer lebih dari 94 persen. Menggunakan masker dan menjaga jarak.
Pembagian zona stadion
Sesuai dengan panduan dari AFC, ada perubahan Zona Stadion saat pertandingan, dari sebelumnya 9 zona menjadi 4 zona untuk memudahkan praktik Physical Distancing dan mencegah kerumunan berlebihan.
Zona Satu, adalah area lapangan dan pinggir Lapangan. Zona Dua, adalah area ruang ganti pemain, wasit dan panitia. Zona Tiga, adalah area tribun penonton, termasuk untuk media. Zona Empat, adalah area di luar stadion.
Jumlah orang yang berada di area stadion saat pertandingan adalah maksimal 299 orang dengan status bebas COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan Swab Test Antigen oleh PT LIB. Untuk memastikan keamanan dan konsistensi dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19, diimplementasikan sistem akreditasi/akses ketat di setiap Zona.
Adapun 299 orang yang diizinkan masuk arena zona stadion adalah; pemain inti (11 pemain), pemain cadangan (10 pemain), ofisial tim (8 orang), ofisial pertandingan, general coordinator, media officer, petugas medis, sopir ambulan, security, kepolisian, PMK, wartawan (20 orang), fotografer (10 orang), kameramen, kru televisi, anak gawang, bertugas aboard, operator stadion, LOC, VVIP, PSSI/LIB.
Sehubungan dengan detail tersebut, PT LIB juga sudah menyebut bahwa proposal protokol kesehatan ketat laga Liga 1, Liga 2, dan pramusim ini cuma butuh penambahan detail minor.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.