DewaSport.asia – Kecintaan Dani Alves buat Barcelona sangat dalam. Sampai-sampai pemain asal Brasil tersebut bersedia kembali ke Camp Nou meskipun dengan embel-embel pemilik gaji terkecil di klub.

Barcelona mengumumkan kedatangan Dani Alves sejak beberapa hari yang lalu, namun baru melakukan prosesi teken kontrak baru-baru ini. Kontrak tersebut membuat dirinya terikat dengan Barcelona hingga musim 2021/22 berakhir.

Laporan dari Fabrizio Romano mengungkapkan kalau kontrak tersebut melibatkan opsi perpanjangan selama satu tahun lagi. Tapi baru bisa diaktifkan tergantung situasi-situasi tertentu, utamanya terkait hasil yang diperoleh klub.

Lalu pada beberapa laporan lain juga, diketahui bahwa Alves menyandang status pemain dengan upah terkecil di skuat inti. Walau, ia bisa mendapatkan bonus-bonus lain yang juga berkaitan dengan prestasi klub musim ini.

Tidak Peduli Gaji

Namun Alves sendiri mengaku tidak menghitung berapa jumlah uang yang bisa dikantongi selama membela Barcelona. Fokus Alves saat ini hanyalah membantu klub untuk kembali berjaya seperti sedia kala.

“Saya sangat keras terhadap presiden dan bersikukuh bahwa saya ingin kembali. Klub ini telah memberikan segalanya. Saya tidak punya semacam kewajiban, tapi saya senang membantu,” ujar Alves seperti yang dikutip dari Marca.

“Mungkin itu juga yang menjadi alasan kenapa saya memberi keputusan pada Xavi. Dia menghubungi saya dan memberitahu bahwa dia ingin saya bergabung.”

“Ketika anda menginginkan sesuatu, anda mendapatkannya dan tidak peduli berapapun uang yang bisa dikantongi, gaji anda…,” lanjutnya.

Barcelona yang Paling Utama

Menjadi penerima bayaran terkecil saat Barcelona mampu untuk memberikan upah yang layak, tentu itu tidak masuk akal. Apalagi kalau melihat kontribusi Alves kepada klub berjuluk Blaugrana tersebut pada tahun 2008 hingga 2016.

Namun kecintaannya yang mendalam membuat Alves bisa melupakan semuanya. Ia mengakui bahwa keluarganya pun butuh penghidupan, tapi kesempatan untuk pulang ke Camp Nou bukanlah sesuatu yang bisa ditolak.

“Saya harus mendukung keluarga saya, orang-orang yang saya perhatikan, tapi ini bukanlah waktunya untuk memikirkan soal itu, hanya soal membantu Barcelona,” kata Alves lagi.

“Semuanya menjadi nomor dua ketika anda mendapatkan panggilan dari Barcelona. Kami rela melakukan apapun untuk melihat Barcelona berada di puncak klasemen, memenangkan trofi…,” pungkas Alves.