DewaSport.asia – Pembalap tim MotoGP Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku tidak berkenan membela tim asal Malaysia, Petronas SRT Yamaha, pada tahun depan. Pasalnya, dia tidak mau mengancam posisi Franco Morbidelli.

Tahun ini merupakan musim terakhir Rossi membela tim utama Yamaha di kelas utama. Keadaan itu membuat rider asal Italia itu harus mencari pilihan lain untuk tahun depan.

Opsi yang dimiliki Rossi hanya bergabung dengan Petronas Yamaha atau pensiun. Namun, dia diketahui masih memiliki motivasi tinggi untuk balapan dan belum mau pensiun.

Namun, karier Morbidelli di Petronas Yamaha akan terancam jika Rossi bergabung. Padahal, Rossi bersusah payah membantu Morbidelli ke MotoGP melalui VR46 Academy, sehingga tak punya hati untuk menggesernya.

“Saya rasa Franco tidak akan senang dengan usulan tersebut. Hal ini menjadi masalah, karena tahun lalu Franco sudah tampil cukup bagus, tetapi Quartararo bisa lebih baik,” kata Rossi dikutip dari Motorsport.

Pembalap berusia 41 tahun itu yakin Morbidelli akan bekerja keras agar bisa menjaga kursinya tahun depan. Padahal, satu kursi lagi akan menjadi perebutan antara Rossi dengan penguji coba Yamaha, Jorge Lorenzo.

Lorenzo memang diketahui berhasrat untuk kembali balapan bersama Yamaha pada 2021. Begitu juga dengan Rossi dan Morbidelli. Dengan motor yang terbatas, Rossi berharap Yamaha bersedia menambah kursi.

“Selama uji coba, Franco sudah sangat cepat. Saya rasa dia akan tampil maksimal demi mempertahankan tempatnya di tim itu. Saya tidak tahu apa yang bakal diputuskan Lorenzo. Mungkin Yamaha harus mempersiapkan lima motor,” ujarnya.