DewaSport.asia – Sebanyak 22 atlet pencak silat dikirim ke Thailand untuk persiapan Asian Games 2018. Mereka terdiri dari 12 atlet putra dan 10 atlet putri.
Training camp sekaligus try in itu berlangsung 25 sampai 30 Juni. Sebelumnya, pada 20 Juni, mereka lebih dulu singgah di Vietnam untuk melakukan persiapan yang sama.
“Setelah dari Vietnam, kami langsung bertolak ke Thailand sampai akhir bulan. Kami melakukan uji coba ke negara-negara terkuat pencak silat. Di sana kami mengukur kekuatan kami sekaligus memantau lawan untuk ASian Games nanti,” kata pelatih kepala pelatnas PB IPSI Rony Saifullah ketika dihubungi pewarta Senin (25/6/2018).
Pencak silat baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games 2018. Cabang ini menjadi salah satu yang diandalkan Indonesia untuk menyumbangkan minimal satu medali emas.
Hal itu tak lepas dari berbagai prestasi yang mereka torehkan, baik dari Kejuaraan Dunia hingga SEA Games 2017 di Malaysia. Di SEA Games, mereka meraih dua emas melalui tim beregu dan putra dan perorangan putri atas nama Wewey Wita. Sementara di test event Asian Games, pencak silat meraih juara umum dengan perolehan 11 medali emas.
“Nanti setelah dari Vietnam kami akan kembali ke Jakarta Jadi tidak di Solo lagi,” kata Rony.
Sebelumnya, pencak silat pemusatan di Solo karena Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta tengah direnovasi untuk persiapan Asian Games.
“Waktu tinggal satu setengah bulan. Kalau mengikuti event lagi riskan cedera sehingga kami putuskan tinggal menjaga performa atlet saja, kemudian adaptasi venue pertandingan. Situasi pertandingan akan kami ciptakan terus supaya nanti di pertandingan akan seperti latih tanding biasa,” tuturnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.