DewaSport.asia – Chelsea akhirnya resmi memecat manajer Frank Lampard. Keputusan ini dinilai sangat sulit dibuat oleh klub.
Lampard diangkat menjadi manajer Chelsea pada Juli 2019, menggantikan Maurizio Sarri. Meski pengalamannya cuma menukangi Derby County di Championship, The Blues memberikan kontrak tiga tahun.
Perjalanan Lampard berakhir lebih cepat. Chelsea memutuskan hubungan lebih dini karena performa buruk tim.
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi Klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya,” kata bos Chelsea, Roman Abramovich, yang dikutip dari situs resmi klub.
“Dia adalah pria dengan integritas tinggi dan memiliki etika kerja bagus. Namun, dalam situasi saat ini kami yakin bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer.”
“Atas nama semua orang di Klub, Dewan dan secara pribadi, saya ingin berterima kasih kepada Frank atas pekerjaannya sebagai Pelatih Kepala dan mendoakan dia sukses di masa depan. Dia adalah ikon penting dari klub hebat ini dan statusnya di sini tetap tidak berkurang. Dia akan selalu disambut hangat saat kembali ke Stamford Bridge.”
Kabar pemecatan Lampard sebenarnya sudah kencang beredar beberapa pekan terakhir, menyusul performa buruk klub. Chelsea saat ini berada di posisi kesembilan klasemen dengan 29 poin dari 19 laga.
Skuad Frank Lampard bahkan cuma menang sekali dari lima pertandingan terakhirnya dan menelan tiga kekalahan. Padahal Chelsea sempat memuncaki klasemen di pertengahan Desember usai mengalahkan Leeds United.
Selain itu, Chelsea juga lolos susah payah dari adangan Luton Town di babak keempat Piala FA semalam. Ini tentu tak sebanding dengan belanja besar Chelsea di bursa transfer musim panas lalu yang mencapai lebih dari 200 juta paun.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.