DewaSport.asia – Bertemu Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions jelas bukan undian yang mudah buat Chelsea. Atletico sedang oke dan punya pengalaman bagus di Eropa.

Drawing Liga Champions babak 16 besar di Nyon, Swiss, Senin (14/12/2020) malam WIB mempertemukan Chelsea dengan Atletico. Lolos sebagai juara grup, Chelsea mengakui Atletico adalah salah satu lawan tersulit yang bisa didapatkan dari undian.

Atletico seperti diketahui lolos dari Grup A dengan status runner-up di belakang Bayern Munich. Selain Atletico, Chelsea bisa saja bertemu tim-tim lain semacam Borussia Moenchengladbach, Porto, Atalanta, Lazio, RB Leipzig, atau Barcelona.

Atletico bukan lawan yang main-main mengingat sejauh ini anak-anak asuh Diego Simeone sedang melaju oke. Los Colchoneros adalah kandidat kuat juara Liga Spanyol.

Atletico bersaing dengan Real Sociedad di puncak klasemen LaLiga, sama-sama mengumpulkan 26 poin, tapi Atletico masih menyimpan dua pertandingan. Tim yang bermarkas di Wanda Metropolitano itu juga sempat tanpa kekalahan di 10 laga sejak partai perdana, hingga takluk 0-2 dari Real Madrid akhir pekan kemarin.

Manajer Chelsea Frank Lampard menyadari betul tantangan yang dihadapi timnya. Tapi baginya, cepat atau lambat lawan-lawan berat akan dihadapi dan Chelsea cuma harus yakin saja.

“Rasanya kebanyakan orang akan bilang ini lawan terberat yang bisa kami dapatkan, mempertimbangkan performa sekarang, pengalaman di Eropa, posisi mereka di La Liga,” ungkap Lampard dikutip BBC.

“Tapi semua hasil undian sulit kok di Liga Champions. Kami harus yakin pada diri sendiri. Dan ketika waktunya tiba, Anda harus mengalahkan tim-tim seperti itu untuk memenangi Liga Champions. Ya begitulah.”

“Mereka memuncaki LaLiga. Mereka menyingkirkan Liverpool musim lalu, yang jelas merupakan tim bagus. Mereka tentunya salah satu lawan terberat yang bisa kami dapatkan di atas kertas. Tapi kami harus menghadapinya, melakukan tugas kami, dan percaya diri bahwa kami bisa mengalahkan mereka,”

Sejak 2013/2014, Atletico dua kali mencapai final, dua kali berhenti di perempatfinal, sekali setop di semifinal, juga masing-masing sekali mandek di fase grup dan 16 besar. Dalam periode yang sama, Chelsea empat kali terdepak di 16 besar dan sekali ke semifinal dari lima kali ikut serta.