DewaSport.asia – Performa Mason Mount disorot lebih ketika Chelsea tersingkir dari Carabao Cup di hadapan Tottenham, Rabu (30/9/2020). Mount diminta bangun dan bangkit jika ingin membentuk karier.
Kritikan ini disampaikan oleh Frank Leboeuf, analis Premier League, setelah menyaksikan kekalahan pahit Chelsea. Dia menilai Chelsea seharusnya punya kesempatan untuk memenangi laga tanpa harus ke adu penalti.
Betapa tidak, Chelsea awalnya unggul lebih dahulu di babak pertama, tapi kemudian Spurs bisa menyamakannya di ujung babak kedua dan memaksa laga sampai ke adu penalti.
Di sinilah Mount membuat kesalahan. Penaltinya gagal, Chelsea kalah, dan harus tersingkir. Namun, sebenarnya bukan kegagalan penalti ini yang diresahkan Leboeuf.
Bukan hanya para bek
Leboeuf tahu bahwa para bek Chelsea sering dikritik dan dianggap bersalah atas kekalahan, tapi menurutnya masalah sebenarnya lebih dari itu. Dia pun melihat beberapa pemain Chelsea lainnya terlalu bersantai di lapangan.
“Kita melihat banyak kesalahan defensif dari Chelsea musim lalu, dan mereka pun masih punya banyak PR,” ungkap Leboeuf kepada ESPN.
“Namun, ini bukan hanya para pemain belakang, para gelandang pun demikian, mereka harus bekerja keras dan kembali lebih baik.”
Performa Mount
Leboeuf mengambil contoh penampilan Mount yang menurutnya mengecewakan.
Bukan karena gagal penalti, tapi selama 90 menit sebelumnya Mount tampak menyia-nyiakan banyak kesempatan, dan tidak benar-benar membantu tim bertahan.
“Mason Mount tampil buruk sepanjang pertandingan. Dia pemain yang sangat berbakat, tapi beberapa pemain harus bangkit jika ingin membangun karier,” lanjut Leboeuf.
“Karier tidak hanya bertahan enam bulan atau setahun, harus lebih dari itu,” tutupnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.