DewaSport.asia – Bomber asal Italia, Mario Balotelli kerap menjadi sorotan penikmat sepakbola. Meski diplot sebagai pemain bengal, namun Balo terkadang mampu menyihir banyak orang dengan kemampuannya dalam hal mencetak gol.
Baru-baru ini, Balotelli kembali ke permukaan. Dia memulai debutnya lagi bersama Gli Azzurri saat menghadapi Arab Saudi di partai persahabatan.
Di laga tersebut mantan pemain Liverpool ini menciptakan gol dan Italia menang dengan skor 2-1. Setelah laga, Balo curhat mengenai masa kecilnya yang kelam.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘‘; } [/insert_php]
Ya, dengan kulit hitamnya, pemain 27 tahun ini tidak jarang menjadi korban rasis. Jauh sebelum tenar seperti saat ini, Balo ternyata sudah diintimidasi sejak sekolah.
“Saat sekolah, ketika ada makanan kecil yang hilang di meja. Para guru langsung menunjuk saya sebagai pelakunya, itu kejam karena mereka tidak menyelidikinya terlebih dahulu,” kata Balotelli, seperti dilansir Footballitalia.
“Andai saja saya berkulit putih, saya tidak akan punya masalah. Banyak surat yang ditunjukkan untuk saya karena tidak menyerah menghadapi ini,” lanjut dia.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.