DewaSport.asia – Tunggal putra nomor 1 Dunia Kento Momota dirumorkan habiskan malam bersama ganda putri Jepang, Yuki Fukushima.
Bagi Kento Momota, rumor tak sedap seperti ini bukanlah yang pertama kali.
Kento Momota bahkan pernah mendapat hukuman larangan bermain akibat kasus judi gelap.
Selain itu, dalam perjalanan kariernya, Kento Momota sempat terkana beberapa skandal.
Dilansir BolaSport.com dari entamescramble.com berikut ini adalah scandal yang pernah menghampiri Kento Momota:
1. Judi gelap kasino (2016)
Pada tahun 2016, Kento Momota pernah terkena kasus judi gelap di kasino.
Kento Momota dikabarkan telah mendatangi kasino ilegal sebanyak kurang lebih sepuluh kali dari tahun 2014 – 2015.
Akibatnya, Kento Momota mendapat hukuman larangan bermain.
2. Menghabiskan malam bersama wanita cantik di tempat karaoke
Masih di tahun 2016, Kento Momota kembali diterpa berita tidak menyenangkan.
Pada April 2016, tersebar foto Kento Momota bersama seorang wanita cantik di tempat karaoke.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Dalam foto tersebut terlihat Kento Momota memegang minuman berakohol dengan satu tangan sambil berciuman dengan wanita yang tidak diketahui identitasnya.
Diduga foto tersebut diambil di tempat karaoke daerah Sumida, Tokyo.
3. Menghabiskan malam bersama ganda putri Jepang
Dilansir dari dailyshincho.jp, Kento dicurigai menghabiskan malam bersama rekan senegaranya, Yuki Fukushima.
Hal tersebut bermula saat Organisasi Anti Dopping Jepang (JADA) akan melakukan test mendadak tanpa pemberitahuan sekitar pukul 6 pagi.
Hilang dari kamarnya, Fukushima justru tertangkap kamera CCTV keluar dari kamar asrama Kento.
“Apa yang tercermin di kamera adalah munculnya Fukushima keluar dari kamar Momota, setiap orang memikirkan kalimat ‘merangkak di malam hari’,” tutur offisial asrama tersebut.
Saat datang ke Ajinomoto National Training Center yang menjadi tempat pelatihan para pebulu tangkis Jepang, mereka tidak menemukan Yuki Fukushima di kamarnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.