Striker Al Nasr asal Brasil, Wanderley, akhirnya harus dijatuhkan denda sebesar $10.000 oleh federasi sepakbola Asia (AFC) akibat pemalsuan dokumen kewarganegaraan untuk membela klubnya di kompetisi Uni Emirat Arab.
Wanderley sempat membuat gempar karena dirinya terdaftar sebagai seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di klub. Hal itu rupanya hanya akal-akalan dari pemain dan Al Nasr sendiri untuk mengisi kuota pemain asing asal Asia di klub.
Bukan cuma denda sebesar nominal di atas yang dijatuhkan AFC kepada Wanderley. Tapi juga hukuman bermain selama tiga bulan ke depan yang dihitung mulai Desember mendatang.
Pihak klub juga tak kalah rugi soal hal ini, sebagaimana AFC meminta Al Nasr mengembalikan uang hadiah dari gelaran Liga Champions Asia 2016 sebesar $340.000. AFC juga menjatuhkan denda senilai $24.000 kepada mereka.
Bomber asal Sao Paolo ini membantu Al Nasr mencapai babak perempat-final Liga Champions Asia musim lalu. Tapi sayangnya dalam dua tahun ke depan, Wanderley dilarang tampil di event tersebut.
Persoalan paspor palsu Wanderley sebagai WNI mulai tercium AFC usai kencangnya pemberitaan di media Indonesia terkait status WNI tersebut.
PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia bahkan berkomunikasi dengan AFC soal hal ini hingga akhirnya dilakukan investigasi.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.