DewaSport.asia – Liverpool baru saja merampungkan transfer Takumi Minamino dari RB Salzburg. Kehadiran pemain asal Jepang itu membuat persaingan di skuat utama The Reds semakin sengit.

Liverpool menebus Minamino dari Salzburg pada Kamis (19/12/2019). Manajemen Si Merah mengeluarkan dana hingga 7,25 juta poundsterling (Rp 132 miliar) demi mendapatkan tanda tangan pemain berusia 24 tahun itu.

Nilai tersebut setara dengan klausul rilis si pemain bersama RB Salzburg. Takumi Minamino akan membela Liverpool hingga 30 Juni 2024, dan resmi bergabung pada 1 Januari 2020 ketika bursa transfer musim dingin dibuka.

Kedatangan Minamino membuat persaingan untuk menempati skuat inti Liverpool semakin ketat. Apalagi, mantan pemain Cerezo Osaka itu bisa tampil diberbagai posisi.

Seperti dilansir Squawka, Takumi Minamino bisa tampil sebagai gelandang kanan/bek sayap kanan, gelandang tengah/second striker, gelandang kiri/bek sayap kiri, winger kiri, dan juga penyerang saat berseragam RB Salzburg.

Namun, dari beberapa posisi tersebut, Minamino paling sering tampil sebagai gelandang kanan/bek sayap kanan (356 menit), gelandang tengah (148 menit), dan gelandang kiri/bek sayap kiri (134 menit).

Alhasil, dia bakal bersaing dengan Jordan Henderson, Alex Oxlade-Chamberlain, James Milner, dan Adam Lallana untuk mengisi pos sebagai gelandang kanan atau kiri.

Dia juga bisa bermain sebagai winger kanan. Namun, Minamino bakal bersaing dengan Mohamed Salah dan Xherdan Shaqiri yang menjadi andalan The Reds di posisi tersebut.

Lantas, di mana kah posisi yang cocok untuk Takumi Minamino di Liverpool? Berikut ini adalah ulasannya seperti dilansir Squawka.

Takumi Minamino memiliki kecepatan yang mumpuni. Selain itu, akurasi umpannya memberikan dampak positif untuk klub yang dibela. Pada musim ini, Minamino telah menorehkan 11 assist dan sembilan gol dari 22 pertandingan bersama RB Salzburg.

Dengan kemampuannya tersebut, Takumi Minamino bisa bermain sebagai gelandang serang kanan dalam formasi 4-2-3-1 di Liverpool. Meski lebih sering menerapkan taktik 4-3-3, manajer The Reds, Jurgen Klopp, juga beberapa kali menggunakan strategi 4-2-3-1 pada musim ini.

Formasi tersebut digunakan Klopp dalam tiga laga terakhir skuat Si Merah di Premier League. Hasilnya, Liverpool mampu memetik kemenangan, yakni kontra Everton (5-2), Bournemouth (3-0), dan Watford (2-0).

Andai menggunakan formasi 4-2-3-1, Takumi Minamino menghuni pos di gelandang serang kanan, Roberto Firmino sebagai second striker, Sadio Mane menempati sektor gelandang serang kiri, dan Mohamed Salah yang berperan sebagai penyerang.

“Saya biasa bermain di berbagai posisi di lini serang di Jepang, sebagai winger kiri, winger kanan, dan di tengah. Saya paling suka menempati posisi tersebut, karena saya bisa memberikan dampak paling banyak dengan kecepatan dan assist saya,” ujar Minamino.

Andai tampil dalam formasi andalan Jurgen Klopp di Liverpool, 4-3-3, Takumi Minamino bisa tampil sebagai winger kanan. Mohamed Salah bermain sebagai penyerang tengah, sedangkan Sadio Mane di posisi winger kiri.

Meski begitu, kans Minamino untuk tampil dalam formasi 4-3-3 cukup sulit. Pasalnya, Klopp lebih sering memainkan Roberto Firmino sebagai penyerang, Salah di sisi kanan, dan Mane di sektor kiri.

Adapun untuk formasi 4-3-1-2, Takumi Minamino dapat mengisi pos sebagai gelandang serang. Dia akan diapit Mane dan Salah yang berada di posisi depan.

“Saya merasa bisa melakukan dribel dengan sangat baik, dan melepaskan tembakan dengan baik. Saya bisa menggunakan kecepatan dalam situasi satu lawan satu, namun juga dalam bertahan,” kata Minamino.

“Saya selalu berusaha untuk membantu pertahanan, sambil bersiap untuk melakukan serangan lagi segera setelah kami memenangkan perebutan bola,” jelasnya.

[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘

‘; } [/insert_php]