DewaSport.asia – Usai ditilang polisi karena mengendarai mobil tanpa SIM yang berlaku, bek bengal Barcelona, Gerard Pique, terpaksa naik sepeda ke tempat Barcelona. Itu tampaknya sudah menjadi hukuman tersendiri buat Pique.
Pique ditilang polisi pada Jumat pekan lalu. Pasalnya, dia kedapatan petugas kepolisian lalu lintas, berkendara dengan kondisi SIM yang sudah tidak berlaku.
Seperti diketahui, SIM setiap pengendara di Spanyol memiliki deposito 12 poin. Dan poin itu akan berkurang jika terjadi pelanggaran yang dilakukan.
Ketika berada di titik 0, maka SIM itu sudah tidak berlaku lagi. Dan sang pemilik harus menjalani kursus 24 jam dan lolos tes di pusat polantas Spanyol untuk mendapatkan SIM baru.
Saat ditilang polisi, SIM Pique dalam kondisi 0 poin. Dia pun terancam hukuman enam bulan penjara atau denda £5.370 yang setara dengan Rp102,8 juta.
Ini bukan kali pertama Pique berurusan dengan polisi di jalanan. Beberapa waktu lalu, dia pernah ditilang oleh polantas dengan pelanggaran yang beragam.
Pada 2014, Pique pernah kena denda mahal karena ribut dengan polantas. Dia juga pernah dihukum karena melewati batas kecepatan dan berkendara ugal-ugalan.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
? [AS] | Piqué finds the ideal way to move around Barcelona and avoid problems with the car
? The defender arrived on Monday riding on a last-generation electric bike worth about 10,000€.
? We are talking about a Greyp G12H bicycle who can reach 90 kilometers per hour. pic.twitter.com/tL4qdsQs4Q
— BarcaTimes (@BarcaTimes) September 3, 2018
Untuk menghindari terkena tilang polisi lagi, Pique pun memilih untuk naik sepeda saat berangkat menuju tempat latihan Barcelona.
Dari foto yang dilansir The Sun, Pique terlihat mengendarai sepeda listrik GreyP G12 H yang memiliki kecepatan maksimal 45 mph di jalanan kota Barca.
Pemain 31 tahun itu kadang melepas tangan saat mengendarai sepeda seharga £9.000 (Rp172 juta) itu. Tapi, aksinya ini disinyalir bakal dikritik pelatih.
Sebab, aksinya itu potensi membuatnya cedera. Dan otomatis hal ini akan menjadi kerugian besar bagi klub yang sudah menggajinya cukup mahal.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.