DewaSport.asia – Schalke 04 dipastikan terdegradasi dari Bundesliga musim ini. Performa buruk Die Knappen di dalam dan luar lapangan harus dibayar mahal.
Schalke tampil hancur-hancuran di Liga Jerman 2020/21. Mereka baru meraih kemenangan pertama di spieltag ke-15, dan kemenangan kedua di spieltag ke-28. Hanya itu tripoin yang bisa mereka raih sejauh ini.
Schalke bahkan tak pernah keluar dari zona degradasi sejak pekan pertama digulirkan. Matija Nastasić dkk begitu akrab dengan kekalahan. Dan kekalahan 0-1 atas Arminia Bielefeld di spieltag ke-30, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB menjadi klimaks dari semuanya.
Dengan baru mengoleksi 13 poin dan menyisakan 4 pertandingan, Schalke bahkan akan tetap menjadi juru kunci sekalipun memenangi sisa laga. Sebab, Koln yang berada di urutan ke-17 sudah mengumpulkan 26 poin.
Terdepaknya Schalke ke 2. Bundesliga memang hanya tinggal menunggu waktu saja. Performa klub sudah memburuk sejak tiga musim belakangan, dan 2020/21 adalah puncaknya.
Untuk musim ini saja, Schalke sudah gonta-ganti pelatih sebanyak 5 kali. Para pemain bintang nyaris tak bersisa. Meskipun legenda klub macam Sead Kolasinac dan Klaas-Jan Huntelaar bersedia pulang untuk membantu, tetap tak banyak yang bisa dilakukan untuk mengubah nasib di lapangan.
Tak cuma di lapangan, krisis juga terjadi di luar lapangan. Mengutip Deutsche Welle, Schalke sekarang memiliki utang sebesar 217 juta Euro, dan makin terasa berat di tengah pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan kesalahan dalam mengelola klub selama beberapa tahun terakhir.
Kini, untuk pertama kalinya sejak 1991, Schalke harus kembali turun kasta. Untuk sementara waktu, publik tak akan disajikan The Revierderby, laga sengit melawan tetangga sebelah, Borussia Dortmund.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.