DewaSport.asia – Jika musim 2019/20 La Liga diselesaikan secara prematur, maka trofi juara kemungkinan akan diberikan ke Barcelona selaku pimpinan klasemen. Tapi pelatih Barcelona, Quique Setien, tidak sepakat jika timnya diberikan trofi dengan cara seperti itu.

Pernyataan Setien ini merupakan respon atas komentar dari penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois. Pria asal Belgia itu mengaku tidak terima jika Barcelona jadi juara La Liga hanya karena musim tak bisa diselesaikan.

Situasinya sekarang adalah Barcelona sedang menempati puncak klasemen dengan keunggulan dua poin dari Real Madrid. Dan kedua tim sudah bertemu sebanyak dua kali pada musim ini.

Barcelona tak mampu mengalahkan Real Madrid dalam dua pertemuan tersebut, di mana mereka hanya meraih hasil imbang dan sekali kalah. Dan bagi Courtois, Real Madrid lebih pantas menjadi juara karena memiliki torehan apik kala bertemu Barcelona musim ini.

Setien Tidak Terima

Setien tidak secara spesifik menyinggung torehan positif Real Madrid atas Barcelona. Namun kalau tim asuhannya dinyatakan sebagai juara hanya karena kompetisi tidak bisa dilanjutkan, ia juga enggan menerima.

“Saya tidak suka memenangkan gelar dengan cara seperti ini,” ujarnya kepada Sport. “Masuk akal jika klasemen tetap seperti ini [kalau musim sampai tak dilanjutkan],” sambungnya.

“Namun realitanya adalah semuanya ingin menyelesaikan musim dan menjadi juara dengan memainkan semua laga, sama halnya dengan Liga Champions,” pungkasnya.

La Liga Segera Kembali?

Seperti halnya di Italia, kurva kasus positif Covid-19 sudah mulai berkurang. Itulah mengapa pemerintah Spanyol memberikan izin kepada peserta La Liga untuk menggelar latihan individual pada pekan ini.

Barcelona sendiri berencana menggelar latihan pada hari Rabu (6/5/2020) waktu setempat. Namun, klub diwajibkan melakukan tes untuk mengetahui apakah pemainnya bebas dari Covid-19 atau tidak.

Penyelenggara La Liga sendiri berencana untuk menggelar sisa pertandingan musim 2019/20 tanpa penonton. Namun tanggal pasti kapan laga pertama di masa pandemi virus Corona ini belum diketahui.

Masih ada kekhawatiran soal kemungkinan La Liga kembali digelar. Salah satunya datang dari klub Spanyol, Eibar, yang telah menyatakan rasa takutnya akan konsekuensi buruk atas kembalinya La Liga di tengah pandemi ini.