DewaSport.asia – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menyayangkan raihan hasil imbang 0-0 melawan Persita Tangerang pada laga pembuka Shopee Liga 1 2020, Minggu (1/3/2020). Teco mengaku timnya kesulitan membongkar lini pertahanan klub berjulukan Pendekar Cisadane itu.
Pada laga tersebut, Bali United menyerang sejak awal babak pertama. Sejumlah peluang yang didapat tak mampu menjadi gol karena penampilan apik kiper tim tamu, Annas Fitrianto.
Bahkan, Persita terlihat menumpuk semua pemain di lini pertahanan untuk mencegah Bali United mencetak gol. Teco mengaku hal itulah yang membuat Bali United kesulitan mencetak gol.
“Kami melawan Persita Tangerang yang bermain bertahan. Mungkin memang mereka ingin dapat satu poin,” kata Teco seperti dikutip situs resmi klub, Senin (2/3/2020).
“Di pertandingan kemarin kami mencoba menyerang sejak menit awal. Akan tetapi, sayangnya masih belum bisa mencetak gol,” tegas pelatih asal Brasil itu.
Raihan hasil imbang membuat Bali United menempati peringkat kedelapan dengan raihan 1 poin. Pada laga selanjutnya, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu akan menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Jumat (6/3/2020).
Pada laga melawan Persita Tangerang, Bali United tak diperkuat sejumlah pemain bintang yakni Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, dan Ilija Spasojevic. Pelatih Stefano Cugurra Teco menyebut dirinya terpaksa mencadangkan ketiganya karena tidak cukup fit.
“Spasojevic mengalami cedera dan tidak ikut latihan dalam beberapa hari. Paulo Sergio juga mengalami cedera saat latihan. Sementara Stefano Lilipaly sakit setelah kami kembali dari Kamboja. Itu mengapa mereka tidak bisa membantu tim di pertandingan kemarin,” tegas Teco.
Persita sendiri menyambut gembira keberhasilan mendapat satu poin dari kandang lawan. Apalagi mereka berstatus tim promosi dan sebaliknya Bali United berstatus juara bertahan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.