DewaSport.asia – Real Madrid akhirnya berhasil melepas Gareth Bale. Penyerang Wales itu dikabarkan sudah pasti bergabung dengan Tottenham, meski masih sebagai pemain pinjaman terlebih dahulu.
Saat ini kedua klub sedang bernegosiasi perihal membagi beban gaji, yang seharusnya tidak sulit. Bale sendiri sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Spurs, bahkan sudah berpamitan dengan skuad Madrid.
Kepergian Bale ini seharusnya tanpa penyesalan. Semua pihak diuntungkan, baik Madrid sebagai pihak pertama, Spurs sebagai pihak kedua, dan bagi Bale sendiri sebagai pemain.
Betapa tidak, Bale hanya akan jadi beban jika ngotot bertahan di Madrid, dia pun akan semakin lengket dengan bangku cadangan. Sebab, dua musim terakhir berjalan buruk untuk Bale pribadi.
Karena itulah transfer ini akan menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Membuang masalah
Kepergian Bale ini pun memancing komentar mantan stiker dan petinggi Madrid, Predrag Mijatovic. Dari kacamata Los Blancos, dia yakin melepas Bale sudah tepat dan akan menguntungkan.
Mijatovic yakin sudah tidak ada jalan bagi Bale untuk memperbaiki hubungannya dengan Zinedine Zidane di Madrid. Perpisahan adalah keputusan terbaik untuk semua pihak.
“Madrid membuang masalah dengan melepas Bale. Ini pun penting baginya yang ingin bermain, dan dia akan mendapatkannya,” ungkap Mijatovic kepada Cadena SER via Goal.
“Hubungannya dengan Zidane begitu buruk dan dia sudah menyerah berjuang. Saya tidak tahu siapa yang bermasalah. Bale bisa bermain, tapi tidak di Real Madrid.”
Salah siapa?
Sekilas, Bale tampak seperti pemain yang doyan membuat masalah karena aktivitasnya di luar klub, yang tentu berdampak pada kesempatan bermain di lapangan. Namun, Mijatovic sendiri tidak mau buru-buru menyalahkan Bale.
“Anda harus mengetahui pola pikirnya untuk memahami apakah dia bersalah atau tidak. Jelas suatu hari nanti dia akan bicara di depan publik untuk menjelaskan bagaimana dia melewati tujuh tahun di Madrid ini,” sambung Mijatovic.
“Madrid menginginkan skuad ramping tanpa terlalu banyak pemain yang bersungut-sungut kesal. Strategi ini logis.”
“Musim ini memang tidak normal, tapi Madrid akan berjuang menjuarai semua kompetisi,” tandasnya.
Kontribusi Bale
Selama membela Madrid, Bale membantu tim meraih dua gelar La Liga, satu Copa del Rey, dan empat gelar Liga Champions. Dia mencetak gol penting di final UCL 2013/14 dan 2017/18.
Penampilan terakhirnya untuk Madrid ada pada kemenangan 2-0 atas Mallorca, Juni 2020 lalu. Dan dia terakhir kali mencetak gol untuk Madrid pada kemenangan 3-1 atas Unionistas di Copa del Rey, Januari 2020.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.