DewaSport.asia – Hasil yang tidak memuaskan kembali didapatkan Arema FC di pagelaran BRI Liga 1 2021/22. Pada pertandingan pekan ke-28 yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Minggu (27/2/2022), mereka kalah dari Persik Kediri dengan skor 0-2.

Laga ini dimulai dengan kedua tim tampil saling ingin menguasai pertandingan. Arema FC dan Persik sama-sama menyusun serangan. Tapi, upaya mereka masih menemui kebuntuan karena kehilangan bola saat mendekati pertahanan lawan.

Baru memasuki menit ke-22, peluang pertama pertandingan ini lahir untuk Arema lewat tendangan bebas. Adalah Rizky Dwi Febrianto mengarahkan bola langsung ke gawang. Sayang, sepakannya ditepis oleh Dikri Yusron.

Persik tidak ketinggalan dengan memberikan tekanan. Youssef Ezzejjari melepas tembakan setelah menerima umpan dari Faris Aditama. Namun, sepakan Ezzejjari tidak berbuah gol karena tidak mengarah ke gawang pada menit ke-27.

Hanya semenit berselang, giliran Carlos Fortes yang muncul dengan aksinya. Dia memanfaatkan umpan silang yang dikirim oleh Dendi Santoso dan meneruskannya dengan tandukan pada menit ke-28. Bola masih melenceng dari gawang Persik.

Kedua tim kembali berupaya menyerang. Arema masih jadi yang dominan dengan mendapat kesempatan pada menit ke-43 setelah perebutan bola antara Muhammad Rafli dan Arthur Felix. Bola liar disambar oleh Alfarizi, tapi membentur mistar.

Jelang berakhir babak pertama, Carlos Fortes membukukan satu tembakan tepat sasaran ke gawang Persik. Sepakan striker Arema FC itu juga belum berbuah gol karena bisa diamankan Dikri Yusron. Waktu turun minum dihiasi dengan skor sementara 0-0.

Persik Agresif di Babak Kedua

Persik jadi tim yang agresif mengawali babak kedua demi mencetak gol dulu. Pada menit ke-48, mereka mendapatkan peluang melalui tendangan bebas yang dieksekusi Risna Prahalabenta. Bola sempat mengenai Fortes dan melenceng dari gawang.

Pada menit ke-52, Risna kembali melepas tendangan bebas yang mengancam gawang Singo Edan. Kali ini dia mengarahkan bola langsung ke gawang. Namun, tembakannya mampu ditangkap Adilson Maringa.

Arema FC akhirnya kembali memberi tekanan ke pertahanan Persik. Pada menit ke-61, giliran Sandi Sute yang melepas tembakan ke gawang Macan Putih. Tapi, sepakannya pun bisa diamankan oleh Dikri Yusron.

Memasuki menit ke-65, giliran Dendi Santoso yang mendapat kesempatan mencetak gol. Lewat kerja sama apik, dia menerima umpan silang yang dikirim oleh Ridwan Tawainella. Sayangnya, sundulan Dendi melambung di atas mistar.

Persik kembali menebar ancaman lewat aksi Faris Aditama yang menyisir sisi kiri. Sempat melewati pemain lawan, dia mengirim umpan silang kepada Jeam Sroyer. Sundulan Sroyer mengarah tepat ke pelukan Maringa pada menit ke-72.

Risna Prahalabenta akhirnya berhasil menunaikan tugasnya sebagai eksekutor tendangan bebas pada menit ke-84. Setelah dua kali gagal, kali ini tembakan kerasnya menggetarkan jala gawang Arema dan gagal dibendung oleh Maringa.

Arema masih terus menyerang demi mencetak gol balasan pada waktu tersisa. Alfarizi hingga Ridwan Tawainella memberi ancaman ke gawang, tapi tak berbuah gol. Wasit Oki Dwi Putra meniup peluit panjang dengan keunggulan 1-0 untuk Persik.

Kemenangan ini menempatkan Persik menduduki peringkat ke delapan dengan 36 angka. Arema masih di posisi runner-up dengan 55 poin, tapi terancam oleh Persib Bandung dan Bhayangkara yang berpotensi menggusur mereka.

Susunan Pemain

Arema FC (4-2-3-1): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi Febrianto, Sergio Silva, Fabiano Beltrame, Ahmad Alfarizi (belakang); Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono; Dendi Santoso, Muhammad Rafli, Riyan Kurnia (tengah); Carlos Fortes (depan)

Pelatih: Eduardo Almeida

Persik Kediri (4-2-3-1): Dikri Yusron (kiper); Agil Munawar, Arthur Felix, Risna Prahalabenta, Yusuf Meilana (belakang); Taufiq, Marwin Angeles; Fahmi Al Ayyubi, Ady Eko Jayanto, Faris Aditama (tengah); Youssef Ezejjari (depan)

Pelatih: Javier Roca