DewaSport.asia – Andrea Dovizioso memberikan sebuah pernyataan tentang kejelasan masa depan rekan satu timnya di Ducati saat ini, Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo datang ke Ducati dari Yamaha pada tahum 2016 untuk mengarungi kejuaraan MotoGP.

Akan tetapi, setelah dua musim bergabung, Jorge Lorenzo belum pernah sekalipun memberikan kemenangan untuk timnya.

Diyakini, pebalap asal Spanyol itu masih merasa kesulitan untuk mengendalikan laju motor produksi Italia tersebut.

Masa depan Lorenzo saat ini menjadi pertanyaan karena kontraknya akan habis pada akhir musim 2018 dan Ducati belum memberikan penawaran perpanjangan kontrak.

Mengenai situasi yang dialami oleh Jorge Lorenzo, pebalap Ducati lainnya Andrea Dovizioso memberikan pernyataan yang mengejutkan.

Andrea Dovizioso mengatakan bahwa menjadi pebalap MotoGP yang tangguh di era sekarang ini merupakan hal yang sulit.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘‘; } [/insert_php]

“Menjadi kuat di MotoGP sekarang ini sangat sulit karena ada banyak aspek untuk dipertimbangkan,” ucap Dovizioso yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.

Lebih lanjut, ternyata ucapan tersebut adalah sebuah sindiran tersirat yang ditujukan untuk Jorge Lorenzo.

Dovizioso menganggap bahwa Lorenzo sudah terbiasa dengan satu tipe motor yang berbeda dengan motor Ducati.

Hal tersebut juga dijelaskan Dovizioso dengan ungkapan bahwa Lorenzo saat ini tidak cocok untuk tim Ducati.

“Saya tidak ingin bicara terlalu rinci, namun Lorenzo sudah terbiasa mengendarai satu tipe motor dan dia hanya tahu bagaimana cara berkendara dengan tipe itu,” tutur Dovizioso.

“Cara berkendaranya (dengan tipe motor lain) tidak akan berhasil diterapkan di Ducati, anda harus mencoba beradaptasi untuk memaksimalkan kemampuan motor,” tambah Dovizioso lagi.

Berbeda dengan Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso sudah mendapatkan kepastian untuk menjadi pebalap tim Ducati pada musim 2019 mendatang.

Sementara itu, seri balapan MotoGP 2018 pada akhir pekan ini akan memasuki seri keenam yang bakal digelar di Italia pada 1-3 Juni 2018.