DewaSport.asia – Penjaga gawang Real Madrid, Luca Zidane, menyatakan debutnya terasa pahit setelah harus dua kali memungut bola dari gawangnya.
Real Madrid harus berbagi poin dengan Villarreal di laga pamungkas Liga Spanyol musim 2017-2018.
Madrid mampu unggul dua gol lebih dulu berkat aksi Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo pada babak pertama.
Namun dua gol Villarreal menjelang peluit panjang mematahkan harapan Madrid untuk meraih tiga poin.
Luca yang merupakan putera dari Zinedine Zidane, mendapat sorotan lebih di pertandingan yang digelar di Estadio de la Ceramica tersebut.
Putera kedua dari Zidane tersebut secara mengejutkan memulai debutnya bersama tim senior Real Madrid.
Penjaga gawang 20 tahun ini bermain penuh sepanjang 90 menit pada laga tersebut.
Kebobolan dua gol di babak kedua membuatnya menerima banyak kritik dan dinilai belum siap untuk menjaga gawang Madrid.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘‘; } [/insert_php]
Luca menyampaikan bahwa dirinya masih merasa berat untuk menerima hasil imbang di pertandingan debutnya.
“Ketika saya bermain, saya sebagai Luca, bukan sebagai Zidane. Itu (debut) terasa pahit,” ucap Luca, seperti dilansir BolaSport.com dari Sportmole.
Namun demikian sang penjaga gawang lantas berkata bahwa dirinya tetap bangga bisa bermain dengan para pemain hebat Real Madrid.
“Saya bangga telah memulai debut bersama tim terbaik di dunia, namun hasil imbang terasa pahit,” ujar pemain asli jebolan Real Madrid ini.
Luca mengakhiri,”saya harus belajar dari kesalahan dan berusaha memberikan yang terbaik.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.